Menjalin Ukhuwah, Merajut Kebersamaan

Menjalin Ukhuwah, Merajut Kebersamaan

Supriyoko: Ki Hajar Dewantara Terapkan Prinsip Religius, Nasionalis dan Budi Pekerti

Kategori : LDII News, Lintas Daerah, Ditulis pada : 31 Juli 2021, 17:32:52

Yogyakarta (31/7). Bapak Pendidikan Indonesia, Ki Hajar Dewantara menerapkan prinsip religius, nasionalis dan budi pekerti dalam mendirikan Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST). Hal ini diungkapkan oleh Direktur Pascasarjana Pendidikan UST Prof. Dr. KI Supriyoko, M.Pd., dalam Focus Group Discussion ke-2, Pra Muswil DPW LDII Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Supriyoko menyampaikan materi “Filosofi Ki Hajar Dewantara dalam Penguatan Pendidikan Karakter” pada Sabtu (31/7) secara daring. Selain Supriyoko, pembicara dalam acara ini adalah Ketua BPPD DIY GKR Bendara, Kepala Dikpora DIY Didik Wardaya, S.E., M.Pd., dan Ketua DPP LDII Dr. Drs. Basseng, M.Ed.

Peserta FGD berjumlah 300 orang terdiri dari unsur pimpinan dan pengurus LDII, Sako SPN binaan LDII dan beberapa ormas Islam.

Supriyoko menerangkan bahwa saat Ki Hajar Dewantara dititipkan di pesantren yang ada di Kalasan, Kyainya yang bernama Sulaiman Jaenudin mengungkapkan bahwa Ki Hajar Dewantara merupakan santri yang cerdas. “Secara fisik Ki Hajar orangnya biasa saja, namun secara kecerdasan beliau luar biasa,” ujar Supriyoko menjelaskan perkataan Sulaiman.

Ki Hajar Dewantara juga menggunakan istilah akhlak dan budi pekerti. “Bahwasannya budi pekerti dan karakter sudah menjadi education smart dari Tamansiswa, karena sebetulnya budi pekerti menterjemahkan apa yang ada di dalam Alquran,” ujarnya.

Dr. H. Wahyudi, M.S., Ketua DPW LDII DIY dalam sambutannya mengatakan, karakter adalah nilai-nilai yang khas, baik watak, akhlak maupun kepribadian seseorang yang terbentuk dari internalisasi yang diyakini dan digunakan sehari-hari. “Cara pandang berpikir, bersikap, berucap dan bertingkah laku dalam kehidupan sehari-hari,” ungkapnya.

Nilai-nilai karakter yang ada dalam diri seseorang seperti religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tau, rasa kebangsaan, cinta tanah air, komunikatif, dan gemar membaca. (Indah/Lines).

The post Supriyoko: Ki Hajar Dewantara Terapkan Prinsip Religius, Nasionalis dan Budi Pekerti appeared first on Lembaga Dakwah Islam Indonesia.


Sumber berita : https://ldii.or.id/supriyoko-ki-hajar-dewantara-terapkan-prinsip-religius-nasionalis-dan-budi-pekerti/

built with : https://erahajj.co.id