Menjalin Ukhuwah, Merajut Kebersamaan

Menjalin Ukhuwah, Merajut Kebersamaan

LDII Sampaikan Keprihatinan atas Kerusuhan, Minta Aparat Humanis dan Elit Dengarkan Aspirasi Rakyat

Kategori : DPP LDII, Lintas Bali, Lintas Daerah, LDII, Nasional, Berita Daerah, Ditulis pada : 30 Agustus 2025, 15:11:14

Jakarta (30/8). Kerusuhan di Jakarta dan sejumlah daerah pasca meninggalnya pengemudi ojek online (ojol) dikhawatirkan berpotensi meluas menjadi krisis sosial. DPP LDII mengimbau semua pihak menahan diri, menjaga keamanan, serta kembali menata kehidupan berbangsa dan bernegara.

1.jpeg

“Kami menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya saudara Affan Kurniawan dalam aksi massa pada Kamis malam (28/8) di Jakarta. Semoga almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran serta memperoleh keadilan. Tragedi ini jangan sampai menimbulkan kerusuhan berkepanjangan,” ujar Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso saat Muswil LDII Provinsi Jawa Timur di Ponpes Sabilurrosyidin, Surabaya, Sabtu (30/8).

LDII menekankan agar aparat keamanan lebih mengedepankan pendekatan humanis dan mengutamakan keselamatan warga sipil. Menurut Chriswanto, segenting apapun situasi, aparat harus terlatih untuk tetap menghindari jatuhnya korban.

2.jpeg

“Tugas menjaga keamanan memang berat, namun keselamatan rakyat tetap prioritas. Jangan sampai masyarakat kecil justru menjadi korban dan kehilangan rasa aman. Kami percaya proses hukum yang transparan, sebagaimana janji Kapolri, akan meredakan ketegangan,” tegasnya.

LDII juga mengajak masyarakat untuk menahan diri, tidak terprovokasi, serta menghindari tindakan anarkis yang memperburuk keadaan. Ia menegaskan, jangan sampai ada pihak yang menunggangi situasi demi kepentingan politik atau instabilitas negara.

“Kami meminta para elit politik, pejabat negara, anggota legislatif, pengambil kebijakan, serta pimpinan TNI-Polri lebih peka terhadap aspirasi rakyat. Elit harus menunjukkan kesantunan, kesederhanaan, dan kepedulian, bukan justru memprovokasi. Rakyat membutuhkan keteladanan, bukan tontonan yang menyakiti hati,” jelas Chriswanto.

3.jpeg

DPP LDII juga menekankan pentingnya musyawarah, dialog, dan penyelesaian damai, agar suasana tetap kondusif dan tidak dimanfaatkan pihak tertentu. Selain itu, LDII meminta aparat kepolisian segera melakukan introspeksi dan investigasi yang transparan serta adil, sehingga keluarga korban dan masyarakat mendapat kejelasan hukum.

“Keadilan harus ditegakkan. Aparat yang terlibat harus diproses sesuai hukum agar kejadian serupa tidak berulang. Namun masyarakat juga tidak boleh mengambil tindakan sendiri yang bisa merusak ketertiban umum,” ujarnya.

Chriswanto menambahkan, bangsa ini membutuhkan kedamaian, bukan kerusuhan. “Mari kita kendalikan emosi, menahan diri, dan berdoa agar keluarga korban diberi ketabahan. Persatuan bangsa dan keselamatan bersama harus diutamakan,” pesannya.

Menutup pernyataannya, LDII berpesan kepada Presiden Prabowo Subianto bahwa tahun 2025 merupakan momentum penting. Pemerintah baru menghadapi harapan besar untuk memperkuat penegakan hukum, meningkatkan kesejahteraan rakyat, dan menjaga demokrasi.

“LDII mendukung komitmen Presiden Prabowo untuk selalu berpijak pada konstitusi dan mengutamakan kepentingan rakyat. Kekuasaan adalah amanah dari rakyat, sehingga setiap kebijakan harus membawa manfaat dan keadilan. Komitmen ini harus didukung oleh seluruh jajaran eksekutif, legislatif, dan yudikatif,” tutup KH Chriswanto.

built with : https://erahajj.co.id