Denpasar (13/9/2025) – Hujan deras yang melanda beberapa wilayah di Bali pada beberapa Waktu lalu menyebabkan setidaknya 16 titik mengalami banjir, dari yang sedang hingga yang parah. Akibatnya, banyak rumah terendam dan harta benda warga tidak dapat diselamatkan. Menanggapi musibah ini, Dewan Pimpinan Wilayah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPW LDII) Bali dan juga jajarannya segera bergerak cepat memberikan bantuan kepada warga yang terdampak, khususnya di kalangan warganya.
Olih Solihat Karso, Ketua DPW LDII Bali, mengungkapkan bahwa musibah ini berdampak pada sejumlah lokasi. "Ada 16 titik yang terdampak dan beberapa ada yang mengalami banjir yang sedang juga parah," ujarnya. Kondisi ini membuat warga terkejut dan tidak sempat melakukan evakuasi barang-barang. Olih juga menjelaskan bahwa prioritas utama adalah memastikan keselamatan warga dan memberikan dukungan logistik yang diperlukan.
Salah seorang warga yang terdampak, Dodit, menceritakan bagaimana peristiwa itu terjadi."Kejadiannya dari sekitar tengah malam dan kita tidak sempat menyelamatkan barang-barang, karena itu sudah qodar jadi kita pasrah dan ikhlas saja," ungkapnya. Meskipun demikian, Dodit merasa sangat bersyukur atas bantuan dan perhatian yang diberikan oleh LDII Bali. Bantuan ini sangat berarti bagi keluarga yang tengah menghadapi kesulitan.
Rasa syukur yang sama juga diungkapkan oleh Yunus, salah seorang warga LDII. Ia merasa senang dengan kepedulian yang ditunjukkan oleh lembaga dan seluruh anggotanya. "Sangat bersyukur kepada Pengurus LDII Bali yang sudah mau memperhatikan warganya," kata Yunus. Ia menambahkan, bantuan yang datang tepat waktu ini tidak hanya membantu secara materi, tetapi juga memberikan dukungan moral yang sangat dibutuhkan oleh warga yang terkena musibah.
Bantuan yang diberikan oleh DPW LDII Bali tidak hanya mencakup logistik, tetapi juga gotong royong untuk membersihkan area pasca banjir. Warga LDII dan masyarakat sekitar bahu-membahu membersihkan puing-puing dan lumpur yang mengendap di dalam rumah. Semangat kebersamaan ini menjadi bukti nyata bagaimana kolaborasi dapat meringankan beban di tengah bencana.
Menutup keterangannya, Olih Solihat Karso menyampaikan apresiasinya atas solidaritas yang ditunjukkan oleh semua pihak. "Alhamdulillah, warga LDII dan sekitarnya saling membantu dalam wabah bencana ini. Harapannya, kita bisa saling menjaga kebersihan lingkungan agar bencana seperti ini tidak terulang di masa depan," pungkasnya, menegaskan pentingnya kesadaran kolektif dalam menjaga lingkungan.