Menjalin Ukhuwah, Merajut Kebersamaan

Menjalin Ukhuwah, Merajut Kebersamaan

Berdimensi Spiritual dan Sosial, Ketum LDII Dorong Umat Islam Tingkatkan Kurban

Kategori : DPP LDII, Audiensi, Nasihat, Ditulis pada : 30 Mei 2025, 17:33:03

Jakarta (30/5) – Ketua Umum DPP LDII, KH Chriswanto Santoso, mengimbau umat Islam, khususnya warga LDII, untuk terus meningkatkan jumlah hewan kurban dalam perayaan Idul Adha. Menurutnya, ibadah kurban memiliki dimensi spiritual yang mendalam dan sekaligus bernilai sosial tinggi.

2.jpeg

“Kurban adalah perwujudan ketakwaan kepada Allah, mengikuti jejak Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail. Lebih dari itu, ia menjadi medium untuk memperkuat solidaritas sosial dan menumbuhkan rasa kepedulian antarumat,” ujar KH Chriswanto Santoso.

Beliau menegaskan bahwa kurban tidak hanya menjadi ladang pahala secara individu, tetapi juga membentuk kesalehan sosial. “Kurban menjadi sarana berbagi rezeki tanpa pamrih. Yang memberi dilatih untuk ikhlas, dan yang menerima merasakan kebahagiaan. Dari sini muncul kekuatan sosial yang luar biasa,” tambahnya.

1.jpeg

KH Chriswanto juga menekankan aspek ekonomi dari ibadah kurban, terutama dalam konteks kondisi ekonomi global yang sedang menurun. “Rantai ekonomi hewan kurban melibatkan peternak, pedagang, jasa transportasi, hingga panitia distribusi. Ini menggerakkan roda ekonomi masyarakat kecil,” jelasnya.

Selain berdampak ekonomi, pembagian daging kurban menurutnya juga mendukung program nasional penanganan stunting. “Kandungan protein dari daging kurban berkontribusi pada peningkatan gizi masyarakat, khususnya di daerah-daerah rawan stunting,” ujarnya.

Alumni Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya dan Newcastle University itu menyebut, keutamaan ibadah kurban harus dimanfaatkan sebaik-baiknya. “Baik dari sisi pahalanya yang luar biasa maupun dampak ekonominya yang sangat terasa oleh masyarakat luas,” katanya.

Menanggapi imbauan Ketum, Ketua DPD LDII Jawa Tengah, H. Sugeng Widodo, menyatakan bahwa pihaknya telah mempersiapkan kegiatan kurban sejak awal tahun melalui mekanisme tabungan kurban. “Di hampir seluruh PAC dan PC LDII di Jawa Tengah, tabungan kurban rutin digalakkan. Kami optimistis jumlah kurban tahun ini meningkat 15 persen dibanding tahun lalu,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua DPD LDII Kota Makassar, Ir. H. Amiruddin menambahkan bahwa selain tabungan, edukasi terkait makna kurban juga terus disampaikan dalam majelis taklim. “Kami tidak hanya menyiapkan logistik dan panitia, tapi juga memperkuat pemahaman warga tentang pentingnya keikhlasan dan manfaat sosial kurban,” jelasnya.

Hal serupa disampaikan Ketua DPD LDII Sumatera Barat, H. Marwan Iskandar. Ia menyebut bahwa kurban menjadi ajang konsolidasi sosial yang baik. “Kami telah berkoordinasi dengan pengurus masjid dan panitia lokal untuk menyiapkan hewan kurban yang sehat dan sesuai syariat. Selain itu, distribusi daging kami arahkan juga ke wilayah-wilayah yang rawan gizi,” terangnya.

3.jpeg

KH Chriswanto memaparkan bahwa warga LDII memiliki metode unik dalam menabung kurban sejak awal tahun, sebagai bentuk keikhlasan dalam ibadah sosial. “Setiap pengajian di majelis taklim, panitia kurban menawarkan tabungan sukarela. Meski kecil, tapi karena konsisten, hasilnya besar,” ujarnya.

Dengan semangat itu, tema Idul Adha LDII tahun ini adalah “Ikhlas Berkurban, Ikhlas Berbagi”. KH Chriswanto optimistis, keikhlasan dan ketakwaan akan menjadikan umat Islam lebih berdaya dan bermanfaat bagi masyarakat luas. “Sebaik-baiknya manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain,” tuturnya, mengutip hadits Rasulullah SAW.

Dari pantauan media, jumlah hewan kurban yang dihimpun warga LDII terus meningkat setiap tahunnya. Pada 2021 tercatat 39.301 ekor, tahun 2022 sebanyak 42.646 ekor, tahun 2023 sebanyak 47.341 ekor, dan pada 2024 mencapai 50.460 ekor. “Kami berharap pada 2025 jumlahnya bisa meningkat 10 hingga 20 persen,” pungkasnya.

built with : https://erahajj.co.id