Denpasar (23/5) - Pengurus Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Provinsi Bali hadir dalam acara Karya Bhakti Sosial Gass Pol (KBS GP) ke-53 yang digagas oleh Pemerintah Provinsi Bali. Acara dihelat di Halaman Kantor Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Bali pada Jumat, 23 Mei 2025. Acara ini dirangkai dengan acara pisah sambut Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Bali.
Gubernur Bali melantik Gede Suralaga menggantikan I Gusti Ngurah Wiryanatha yang mendapat penugasan baru sebagai Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Bali.
Wakil Ketua DPW LDII Bali, H. Yulian Setiawan menyampaikan rasa terima kasihnya kepada I Gusti Ngurah Wiryanatha atas hubungan baik yang telah terjalin dengan LDII, sekaligus mengucapkan selamat kepada Gede Suralaga sebagai Kaban Kesbangpol yang baru.
Yulian menegaskan, LDII Bali siap bekerjasama untuk menjaga Bali agar tetap kondusif dan damai, sehingga program pembangunan Bali yang berdasarkan Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali dapat berhasil.
"Sebagai bagian dari komponen masyarakat Bali, LDII siap berkontribusi dan menjadi bagian dari kemajuan Bali menuju era baru yang lebih baik. Kami percaya bahwa kontribusi nyata adalah kunci pembangunan. LDII Bali senantiasa mendorong anggotanya untuk menjadi warga negara yang produktif, berperilaku baik, menghormati nilai-nilai budaya Bali dan menaati kebijakan Pemerintah Provinsi Bali," kata H. Yulian.
H Yulian menambahkan bahwa Karya Bhakti Sosial Gass Pol (KBS GP) ke-53 sekaligus menjadi ajang silaturahmi untuk semakin mempererat persatuan dan kesatuan. Pengurus LDII Bali memanfaatkan momen kebersamaan ini untuk menjalin komunikasi dan keakraban dengan berbagai organisasi kemasyarakatan, yayasan, komunitas, paguyuban etnis, lembaga swadaya masyarakat, serta organisasi dan lembaga keagamaan yang hadir.
Puncak dari acara KBS GP ke-53 ini adalah penandatanganan Deklarasi Damai Organisasi Kemasyarakatan Tahun 2025. Deklarasi ini memuat lima poin penting yang menjadi komitmen bersama seluruh ormas di Bali untuk menjaga agar Pulau Dewata tetap kondusif, damai, dan terus mengalami perkembangan positif.
Menanggapi deklarasi tersebut, H. Yulian Setiawan dengan tegas menyatakan bahwa LDII Bali menyambut baik dan mendukung penuh setiap poin yang tertuang di dalamnya. Ia berharap, deklarasi damai ini tidak hanya menjadi pernyataan semata, namun dapat diimplementasikan secara nyata oleh seluruh ormas di Bali. "Kami berharap deklarasi ini akan membawa kebaikan yang berkelanjutan bagi seluruh masyarakat Pulau Dewata," pungkasnya. (das)