Menjalin Ukhuwah, Merajut Kebersamaan

Menjalin Ukhuwah, Merajut Kebersamaan

Setiap Orang Menjadi Guru, Setiap Rumah Menjadi Sekolah

Kategori : , Ditulis pada : 03 Mei 2025, 19:37:34

IMG_5183-1-e1746228092953-750x375.jpeg

Di sudut rumah yang sederhana, seorang ibu menuntun anaknya membaca doa. Di teras rumah lain, seorang ayah mengajari anaknya bagaimana menyapa tetangga dengan sopan. Di ruang yang berbeda, seorang kakak membantu adiknya memahami soal matematika. Beginilah seharusnya pendidikan dimulai. Dari rumah, dari keteladanan, dari keseharian yang penuh kasih sayang.

 

Hari ini, 2 Mei 2025, bangsa Indonesia kembali memperingati Hari Pendidikan Nasional, seraya mengenang warisan pemikiran Ki Hadjar Dewantara. Di antara banyak gagasannya, satu kalimat terus menggema dan tetap relevan hingga hari ini. “Setiap orang menjadi guru, setiap rumah menjadi sekolah.” Sebuah pesan yang sederhana, namun dalam dan menyentuh akar pendidikan sebagai proses kehidupan.

 

Pendidikan bukan sekadar soal ruang kelas dan buku teks. Ia tumbuh dari nilai-nilai yang ditanamkan sejak dini, dari proses internalisasi kebiasaan baik yang dipelajari melalui contoh. Dalam konteks ini, rumah menjadi unit pendidikan pertama, dan setiap anggota keluarga adalah pendidik. Bahkan, ketika anak belum memahami makna kata, mereka telah belajar melalui ekspresi, respons, dan pola interaksi di rumah.

 

Namun realitas hari ini mengajarkan hal yang berbeda. Modernitas yang datang bersama kesibukan dan tuntutan ekonomi sering kali menjadikan rumah kehilangan fungsi dasarnya sebagai ruang pendidikan. Anak-anak lebih banyak belajar dari gawai ketimbang dari teladan. Orang tua sibuk bekerja, guru di sekolah dibebani administrasi, sementara anak kehilangan figur yang membimbingnya secara utuh.

 

Kondisi ini menjadi panggilan bagi kita semua untuk menyalakan kembali semangat pendidikan berbasis karakter dan keteladanan. Pendidikan harus kembali menjadi tanggung jawab bersama. Bukan hanya tanggung jawab guru di sekolah, tetapi juga orang tua, tokoh masyarakat, dan seluruh ekosistem sosial.

 

Dalam pendekatan LDII, semangat ini dijawab melalui pembinaan sumber daya manusia (SDM) Profesional Religius, yang memadukan kompetensi keilmuan dan kekuatan akhlak. Melalui 29 karakter luhur yang dikembangkan, LDII menekankan bahwa pendidikan karakter bukan hanya slogan, tetapi dipraktikkan dalam pembiasaan sehari-hari.

 

Salah satu konsep kunci dalam pembinaan ini adalah prinsip Tri Sukses Generus, yaitu: berakhlak karimah (bermoral mulia), alim-faqih (berilmu), dan mandiri. Ketiganya menjadi pilar dalam menyiapkan generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga matang secara spiritual dan sosial.

 

Di era digital, tantangan pendidikan semakin kompleks. Namun tantangan ini tidak seharusnya melemahkan peran rumah dan keluarga. Justru, rumah perlu menjadi ruang yang hangat bagi tumbuhnya nilai-nilai. Di sanalah anak belajar berkata jujur, bertanggung jawab, disiplin, dan menghargai orang lain. Di sanalah pendidikan menjadi nyata, tidak hanya diajarkan, tetapi dicontohkan.

 

Jika setiap orang mengambil peran sebagai guru dalam ruang sosialnya masing-masing. Baik di rumah, tempat kerja, komunitas, maupun media sosial. Maka pendidikan akan kembali menemukan rohnya. Kita tak perlu menunggu sistem berubah untuk mulai membentuk generasi. Kita bisa mulai dari diri sendiri.

 

Seperti kata Ki Hadjar Dewantara, “Ing ngarsa sung tulada, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani”, di depan memberi teladan, di tengah membangun semangat, di belakang memberi dorongan. Hari ini, mari kita menjadi teladan itu. Mari jadikan rumah sebagai sekolah kehidupan. Jadikan keluarga sebagai ruang pertama pembentukan karakter. Dan jadikan diri kita sebagai guru, yang tak pernah lelah membelajarkan kebaikan kepada sesama.

 

Selamat Hari Pendidikan Nasional 2025. Mari terus menyalakan obor pendidikan dari rumah, untuk masa depan Indonesia yang lebih bermartabat.

 

Thonang Effendi

 

Ketua Departemen Pendidikan Umum dan Pelatihan DPP LDII

built with : https://erahajj.co.id