Cimahi (28/7). Penjabat (Pj) Wali Kota Cimahi, Dikdik Suratno Nugrahawan membuka Musyawarah Daerah (Musda) V LDII Kota Cimahi. Perhelatan organisasi itu digelar di Gedung Serbaguna Pondok Pesantren Baitul Izzah, Cimahi, Jawa Barat pada Rabu (26/7).
Pada kesempatan itu, Dikdik mengapresiasi LDII Cimahi yang telah memberikan kontribusi nyata bagi bangsa melalui berbagai program kerja, “Saya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada LDII telah begitu banyak berkontribusi untuk memberikan yang terbaik kepada masyarakat,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan Musda V LDII Kota Cimahi menjadi ajang untuk menyatukan berbagai elemen masyarakat dalam membangun Kota Cimahi. “Ini adalah sebuah contoh, bagaimana masyarakat Kota Cimahi bisa bersatu. Dan tentunya ini menjadi hal yang kami apresiasi dari LDII,” ungkapnya.
Dikdik juga mengingatkan menjelang tahun politik, pihaknya meminta LDII menjadi mitra strategis pemerintah untuk menjaga kondusivitas. “Dengan keberagaman Cimahi, kami berharap khususnya menjelang tahun politik, semua elemen masyarakat Kota Cimahi dapat menjaga kondusivitas kota. Antara satu dengan lainnya harus saling toleransi,” ungkapnya. Ia berharap kondusivitas kota bisa menjadi modal untuk menyelenggarakan pesta demokrasi.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPD LDII Kota Cimahi, Dwi Hartono menegaskan LDII berprinsip netral aktif. Netral tidak menjadi underbow parpol, namun di sisi lain LDII mendorong warganya tidak golput, “Kami adalah organisasi keagamaan, jadi harus membuat damai semua pihak,” tegasnya.
Meski tidak memihak, Dwi Hartono mendorong warga LDII agar menjadi pemilih rasional dengan menyalurkan aspirasi politiknya untuk memilih. “Kami pun meminta kepada warga LDII semuanya harus tetap aktif. Siapapun yang dipilih, kami tidak mengarahkan harus siapa saja yang dipilih,” jelas Dwi Hartono.
Menurutnya, untuk menjaga kondusivitas jelang Pemilu 2024, hal tersebut juga perlu diimbangi dengan penguatan wawasan kebangsaan dan penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. “LDII adalah organisasi keagamaan, tetapi di AD-ART kami, asas dari organisasi LDII adalah Pancasila,” ucapnya.
Dwi Hartono berharap melalui Musda V, LDII Kota Cimahi dapat mempererat hubungan dengan stakeholder setempat dan bersinergi dengan pemerintah Kota Cimahi.
Senada dengan Dwi Hartono, Ketua DPW LDII Jawa Barat, Dicky Harun berharap Musda V LDII dapat menghasilkan program strategis yang bersinergi dengan Pemerintah Kota Cimahi. “Saya memberikan arahan kepada peserta supaya bermusda dengan baik supaya menghasilkan produk Musda yang baik. Tujuannya untuk memperkuat program kerja Pemerintah Daerah Kota Cimahi,” tutur Dicky.
Implementasinya, LDII Kota Cimahi dapat merumuskan program kerja yang merujuk pada delapan bidang pengabdian LDII sebagai program prioritas. “Walaupun kami lembaga dakwah, tapi kami sadar bahwa dakwah tidak bisa berdiri sendiri. Oleh karenanya DPP LDII membuat delapan program unggulan untuk menunjukkan bahwa LDII tidak hanya berdakwah secara lisan, tapi juga secara bil haal,” tutupnya.
Musda V Kota Cimahi mengusung tema “Peran LDII dalam Meningkatkan Kualitas Kehidupan Beragama di Era Digital melalui Sumber Daya Manusia Profesional Religius Menuju Cimahi Maju, Agamis, Berbudaya dan Sejahtera. Musda V Kota Cimahi kembali menetapkan Dwi Hartono untuk memimpin LDII Kota Cimahi selama 5 tahun kedepan. (FU/LINES)
The post Pj Wali Kota Apresiasi Kontribusi LDII Bangun Kota Cimahi appeared first on Lembaga Dakwah Islam Indonesia.
Sumber berita : https://ldii.or.id/pj-wali-kota-apresiasi-kontribusi-ldii-bangun-kota-cimahi/