
Mamuju (21/6). Pj Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Zudan Arif Fakrulloh membuka Musyawarah Wilayah (Muswil) III LDII Provinsi Sulbar. Acara tersebut berlangsung di Hotel Maleo Mamuju pada Senin (19/6), dengan mengusung tema “Membangun Sumber Daya Manusia yang Religius Menuju Sulawesi Barat yang Maju dan Malaqbi”.
Zudan Arif Fakrulloh mengatakan, Muswil bertujuan untuk membahas upaya sinergi antara tiga unsur pokok dalam masyarakat, yaitu rakyat, umara (pemerintah), dan ulama, “Jika ketiga unsur ini dapat bekerja secara kompak, maka Indonesia akan sejahtera,” ujar Zudan.
Dalam konteks Sulawesi Barat, sinergi antara rakyat, umara, dan ulama menjadi kunci untuk kemajuan daerah, “Dalam musyawarah ini, para pemangku kepentingan dari LDII dan pemerintah hadir untuk membahas langkah-langkah konkret dalam membangun sinergi tersebut,” ujarnya.
Acara ini merupakan bentuk komitmen pemerintah Sulawesi Barat dalam memperkuat peran dan kontribusi ulama dan masyarakat dalam pembangunan daerah, “Pemerintah menekankan pentingnya peran ulama sebagai pembimbing spiritual bagi masyarakat serta tanggung jawab pemerintah dalam menciptakan kondisi yang mendukung kemajuan dan kesejahteraan rakyat,” tuturnya.
Muswil ke-3 LDII Sulbar juga menjadi platform untuk membahas isu-isu penting yang dihadapi oleh daerah, seperti stunting, kemiskinan, dan putus sekolah, “Dalam menjawab tantangan-tantangan tersebut, Pemprov Sulbar menggarisbawahi pentingnya kerjasama antara LDII dan pemerintah daerah dalam merumuskan solusi yang efektif dan berkelanjutan,” tandasnya.
Menanggapi pernyataan Zudan, Ketua Umum LDII, KH. Chriswanto Santoso mengatakan, Muswil ini menjadi momen penting bagi LDII dalam menunjukkan komitmennya untuk membantu pemerintah Sulawesi Barat, dalam menyelesaikan permasalahan seperti kemiskinan dan stunting.
“LDII siap hadir dengan tujuan untuk membantu masyarakat Sulawesi Barat, karena salah satu tuntutan adalah mengatasi permasalahan yang ada di daerah tersebut,” tuturnya.
Peran LDII sebagai lembaga dakwah juga fokus pada upaya membangun sinergi antara LDII dan pemerintah daerah, “Dalam musyawarah ini, LDII berkomitmen untuk bekerja sama dengan pemerintah Sulawesi Barat guna mencari solusi yang efektif dan berkelanjutan. Sinergi ini diharapkan dapat mengoptimalkan upaya penanggulangan kemiskinan dan stunting di daerah tersebut,” lanjutnya.
Alumni Newcastle University itu juga menjelaskan, LDII memiliki program-program pengabdian yang terbagi dalam berbagai klaster. Klaster-klaster tersebut mencakup wawasan kebangsaan, dakwah Islam, pendidikan umum, kesehatan dan pengobatan herbal, informasi teknologi, ekonomi syariah, pertanian dan lingkungan hidup, serta energi baru terbarukan.
“Melalui program-program ini, LDII berupaya untuk memberikan kontribusi yang signifikan bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Sulawesi Barat,” pungkasnya.
Dengan adanya Musyawarah Wilayah ke-3 LDII Sulawesi Barat, diharapkan terjadi kolaborasi yang lebih erat antara LDII dan pemerintah dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat Sulawesi Barat. Permasalahan seperti kemiskinan dan stunting akan menjadi fokus utama dalam upaya bersama tersebut.
The post Pj Gubernur Dorong LDII Berperan dalam Membangun Sulbar appeared first on Lembaga Dakwah Islam Indonesia.
Sumber berita : https://ldii.or.id/pj-gubernur-dorong-ldii-berperan-dalam-membangun-sulbar/
- Aswas Kejati Bali dan Kajari Tabanan Kunjungi Tempat Pengolahan Sampah Plastik jadi BBM Hasil Inovasi Warga LDII
- Digembleng di Dataran Tinggi Pancasari, Ini Pesan Dirbinmas Polda Bali untuk Ratusan Peserta CAI LDII Bali 2025
- Dirbinmas Polda Bali Apresiasi LDII, Dukung Kegiatan Cinta Alam Indonesia (CAI) Bali 2025
- DPW LDII Bali Audiensi ke Kejati Bali, Undang Kajati Buka Perkemahan CAI 2025
- Kemendes PDTT Gandeng LDII dan Mitra Lintas Sektor Teken MoU Dukung Asta Cita Presiden Prabowo
- Ketua Umum DPP LDII: Kejaksaan Agung yang Kuat adalah Pilar Kedaulatan Rakyat
- LDII Hadiri FGD Kemenag Badung Bahas Pencegahan Dini Konflik Keagamaan
- MPR RI dan LDII Kembali Gagas Sekolah Virtual Kebangsaan untuk Perkuat Wawasan Kebangsaan
- Gubernur Khofifah Buka Permata CAI ke-46: Tekankan Pentingnya Investasi Mental dan Akhlakul Karimah
- Ketua Umum DPP LDII: Tahun Baru Islam Momentum Refleksi Moralitas Bangsa