Kediri (19/6). Persinas ASAD Jawa Timur mengadakan Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Remaja di Ponpes Wali Barokah Kediri. Acara ini menjadi ajang bagi para pesilat muda di Jawa Timur untuk memamerkan kemampuan mereka dalam bela diri.
Wakil Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Jawa Timur, KH. Moh Salahudin membuka Kejurprov Remaja Persinas ASAD. Ia mengatakan dengan adanya pagelaran Kejurprov Remaja dapat memberi harapan besar munculnya pesilat-pesilat yang berprestasi di Jawa Timur.
“Dengan diadakannya Kejurprov Remaja ini, harapan besar munculnya pesilat-pesilat berprestasi di Jawa Timur semakin menguat. Persinas ASAD Jawa Timur melihat potensi besar di kalangan remaja dan ingin memberikan kesempatan kepada mereka untuk mengembangkan bakat dan kemampuan dalam bela diri,” ujarnya.
Selain memberikan kesempatan bagi pesilat muda untuk bersaing dan menunjukkan kemampuan mereka, Kejurprov Remaja ini juga menjadi ajang untuk mempererat tali persaudaraan antara klub-klub Persinas ASAD di Jawa Timur, “Para peserta memiliki kesempatan untuk bertukar pengalaman, berlatih bersama, dan membangun relasi yang bermanfaat dalam dunia bela diri,” ujarnya.
KH. Moh Salahudin menyampaikan pesan penting bahwa kekuatan Jawa Timur terletak pada persatuan dan kerja sama yang kuat, antara seluruh perguruan pencak silat, “Dalam menjaga harmonisasi dan memelihara persatuan, IPSI Jawa Timur memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga nilai-nilai persaudaraan di dunia bela diri,” ujarnya.
Persinas ASAD dan IPSI Jawa Timur berkomitmen untuk menjaga persatuan dan keutuhan bangsa, melalui kerja sama dan kolaborasi antarperguruan pencak silat.
Dalam persiapan menghadapi Kejurnas, IPSI Jawa Timur memiliki peran penting dalam menanamkan nilai-nilai persaudaraan antarperguruan pencak silat, “Dengan menjaga keharmonisan dan kerjasama di antara semua perguruan pencak silat di Jawa Timur, IPSI Jawa Timur berupaya membangun lingkungan yang positif dan memperkuat persatuan di dalam dunia bela diri,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Persinas ASAD Jawa Timur, Dedid Cahya Happyanto, menjelaskan bahwa tujuan dari Kejurprov Remaja ini adalah untuk menyaring pesilat-pesilat berprestasi. Mereka akan mewakili Jawa Timur pada Kejurnas Remaja yang akan diselenggarakan pada bulan Oktober mendatang di Jakarta.
“Jawa Timur telah menjadi juara umum pada Kejurnas PERSINAS ASAD 2023 sebanyak dua kali berturut-turut. Dengan adanya Kejurprov Remaja ini, harapannya adalah tim pencak silat Jawa Timur dapat meraih juara umum yang ketiga kalinya dan mempertahankan piala bergilir Kejurnas PERSINAS ASAD di tangan Jawa Timur,” harapnya.
Persinas ASAD Jawa Timur sangat berkomitmen untuk mencari dan melatih pesilat-pesilat muda berbakat agar dapat berkompetisi dengan baik di tingkat nasional, “Kejurprov Remaja menjadi wadah yang tepat untuk mengasah keterampilan dan kemampuan pesilat-pesilat remaja tersebut,” katanya. (FWI/LINES)
The post 253 Pesilat Berlaga di Kejurprov Persinas ASAD Jatim appeared first on Lembaga Dakwah Islam Indonesia.
Sumber berita : https://ldii.or.id/253-pesilat-berlaga-di-kejurprov-persinas-asad-jatim/
- DPW LDII Bali Sambut Muswil Ke-9 dengan Semangat Kompetisi Sehat dan Berkelanjutan
- DPW LDII Provinsi Bali Gelar Seminar Wawasan Kebangsaan
- PAC LDII RENON BERSAMA KELURAHAN RENON KERJA BAKTI DAN TANAM POHON DI TK DHARMA SEJAHTERA
- Ketua DPD LDII Kabupaten Gianyar Hadiri Rapat Pengawasan Aliran Kepercayaan di Kejaksaan
- PC LDII Kuta Utara sambut Lurah dan Tokoh Masyarakat dalam "Menyama Braya".
- Ikuti CAI Bali 2024, Generasi Muda LDII Bali Digembleng 29 Karakter Luhur
- Jamintel: Program Kebangsaan LDII Jadi Solusi Atas Krisis Kebangsaan Akibat Pengaruh Asing
- Ketum DPP LDII: Di Usia ke-64, Kejaksaan Membantu Demokrasi Tetap pada Jalurnya
- LDII Ingatkan Pendidikan sebagai Hak Anak yang Harus Dipenuhi
- Ketua MUI Jatim Beri Tausiyah Kebangsaan kepada Ratusan Calon Juru Dakwah LDII