
Depok (26/4). LDII Kota Depok menyelenggarakan salat Idul Fitri di Lapangan Lembaga Cornelis Chastelein, Depok, Jawa Barat, pada hari Sabtu, (22/4). Sejak tahun 1996, LDII telah mendapat perizinan pemakaian lapangan yang dimiliki oleh Yayasan Lembaga Cornelis Chastelein (LCC) untuk digunakan sebagai tempat salat Idul Fitri dan Idul Adha.
Dalam kesempatan itu, Koordinator lapangan dan makam Yayasan LCC, Joni Bakas mengungkapkan, kerja sama sudah terjalin dengan baik antara LDII dan yayasan yang berjalan selama 27 tahun hingga saat ini, “Kami sangat mendukung kegiatan ini karena ini untuk kebersamaan,” ujarnya.
Pendeta sekaligus Staf Pembinaan Pemuda dan Anak Gereja Bethel Indonesia, Refelino Gilbert, memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan tersebut, “Sebuah keharusan, kita sebagai umat beragama harus bisa saling membantu sesama manusia,” ujarnya.
Lebih lanjut, Refelino mengungkapkan pentingnya komunikasi dalam menjaga toleransi di Indonesia, karena tidak sedikit yang berstigma negatif antar umat beragama, “Namun, ketika saya duduk bareng dengan teman-teman muslim, toleransi di Indonesia itu bisa terjadi ketika kita punya komunikasi yang baik dan keterbukaan, itulah yang harus ditekankan di kota ini,” ujarnya.
Refelino menekankan keberagaman ini menjadi nilai unik yang harus dijaga. “Indonesia itu tidak hanya diijinkan ditinggali satu golongan, bermacam suku bangsa dan lintas agama. Pesan kami jangan pernah berprasangka buruk antar umat beragama,” katanya.
Ketua DPD LDII Kota Depok, H. Chairul Baihaqi, mengatakan bahwa kegiatan salat Idul Fitri di Lapangan LCC merupakan komitmen untuk menjaga toleransi di kota Depok, “Kegiatan ini menjadi contoh kebhinnekaan dalam beribadah dengan saling membantu dalam semangat kebersamaan dan menjaga toleransi beribadah,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa LDII, GBI, dan LCC bekerja sama dalam rangka saling membantu dalam melancarkan kegiatan ibadah Idul Fitri dan Adha, “Memang mayoritas di lingkungan ini non-muslim, tapi semuanya bersatu padu menyukseskan acara ini dan merupakan salah satu contoh bahwa di kota Depok ini toleransi tetap terjalin,” kata Chairul Baihaqi.
Chairul mengatakan, kegiatan sholat Idul Fitri LDII di Lapangan LCC yang terlaksana di Gereja Bethel Indonesia ini menjadi bukti bahwa di tengah perbedaan agama, toleransi dan kebersamaan masih bisa terjalin dengan baik, “Kegiatan ini bisa menjadi contoh bagi masyarakat Indonesia dalam menjaga kerukunan dan persatuan, terlebih di saat ini ketika banyak terjadi gesekan di antara berbagai kelompok dan latar belakang agama,” harapnya.
The post Salat Idul Fitri LDII Depok Wujud Toleransi Antarumat Beragama appeared first on Lembaga Dakwah Islam Indonesia.
Sumber berita : https://ldii.or.id/salat-idul-fitri-ldii-depok-wujud-toleransi-antarumat-beragama/
- Gelar Salat Idulfitri, Ketua LDII Bali Ingatkan Akhlak yang Baik Dimulai dari Perkataan yang Baik
- Pesan Idul Fitri dari Ponpes Wali Barokah Kediri: Dukung Visi dan Program Kepala Daerah Lewat Kontribusi Nyata
- Ketua Umum DPP LDII Ajak Masyarakat Manfaatkan Idul Fitri untuk Membangun Demokrasi dan Akhlak Bangsa
- Hadiri Santunan Anak Yatim di Ponpes Al Ubaidah, Bupati Nganjuk Apresiasi Wawasan Kebangsaan Para Santri
- Mudik Lebaran: Berbagi Kisah dari Perantauan
- Gubernur DKI Jakarta Hadiri Santunan Anak Yatim di Ponpes Minhajurrosyidin, Ajak Tingkatkan Kepedulian Sosial
- Komisi VIII DPR RI Ingatkan Ancaman Perpecahan Melalui Isu Agama
- Nyepi saat Ramadan, Tokoh Adat Padangsambian dan Pengurus LDII Sepakat Jaga Toleransi dan Kedamaian
- PC LDII Denpasar Timur Gelar Talkshow, Dai dan Alumni Penerima Beasiswa Australia Bagikan Kiat Sukses untuk Generasi Muda
- LDII Bersama Ormas Keagamaan di Gianyar Ikuti Rapat Koordinasi Pakem yang Digelar Kejari Gianyar