Berdasarkan anjuran Rasulullah berbuka puasa dengan yang manis dan yang halal. Rasulullah SAW menganjurkan kita intuk mengkonsumsi makanan yang manis. Selain itu, Rasulullah SAW sangat menganjurkan untuk berbuka dengan kurma dan air putih.
Berbuka puasa sebaiknya dimulai dengan minuman guna menghindrasi tubuh kita yang kehilangan cairan selama 12-14 jam. “Upayakan minumannya yang mengandung gula alami seperti jus buah atau infus water, sebisa mungin hindari gula pabrikan dan susu kental manis. Lalu dianjurkan juga sesuai sunnah berbuka dengan kurma,” ujar Annisa Nurjanah ahli gizi RS Islam Sari Asih Ar-Rahmah Tangerang.
Kurma mengandung gula alami, tinggi serat dan mineral (kalium, tembaga, mangan) sehingga bisa dengan cepat meningkatkan kadar glukosa dalam darah kita. Selain kurma, bisa juga ditambah konsumsi buah-buahan yang banyak mengandung air seperti semangka, melon, pear dan semacamnya.
Konsumsi kurma cukup tiga butir saat berbuka, ditambah buah semangka satu potong dan air putih. Sudah bisa mengembalikan kadar glukosa dalam darah kita dan menghidrasi tubuh kita yang kehilangan cairan selama berpuasa.
Annisa menambahkan, makanan yang harus dihindari ketika berbuka puasa yaitu goreng-gorengan dan makanan mengandung santan. Sebab makanan tersebut adalah makanan yang tinggi lemak jenuh sehingga bisa meningkatkan kadar kolesterol dalam darah.
Kesimpulannya, berbuka sehat dimulai dengan meminum air putih atau jus. Boleh juga infus water. Takarannya cukup segelas saja. Selanjutnya bisa mengudap kurma tiga butir atau sepotong buah.
Baru kemudian salat Magrib disusul dengan makan dengan gizi seimbang. Usai salat tarawih bisa mengudap makanan kecil, seperti buah, puding, kurma, dan minum air putih. (inggri/LINES)
The post Mengapa Berbuka Puasa dengan yang Manis Penting? appeared first on Lembaga Dakwah Islam Indonesia.
Sumber berita : https://ldii.or.id/mengapa-berbuka-puasa-dengan-yang-manis-penting/