Kotabaru (7/12). Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) LDII Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan menerima kunjungan studi tiru DPD LDII Kabupaten Paser (Tanah Grogot), Kalimantan Timur, pada Minggu (27/11). Kegiatan tersebut dalam rangka sharing terkait pelaksanaan ‘Best Practice’ yang diterapkan kedua belah pihak.
Ketua DPD LDII Kotabaru, H. Murdianto mengungkapkan, studi tiru digelar sebagai langkah LDII dalam menyikapi perkembangan zaman yang dinamis. Untuk itu, para pengurus harus dapat menyesuaikan, sehingga dapat membuat hal-hal yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Kami pengurus LDII Kotabaru melihat secara langsung kondisi yang dapat mempengaruhi masyarakat dan berusaha untuk meresponnya,” ujar Murdianto.
Murdianto berharap, pertemuan tersebut dapat menjadi sarana untuk saling bertukar informasi mengenai kontribusi, program dan kegiatan yang dilaksakan baik oleh LDII Kabupaten Kotabaru maupun LDII Kabupaten Paser, “Apa yang sudah dilakukan oleh LDII Kabupaten Paser, dapat dilakukan pula oleh LDII Kotabaru, begitu juga sebaliknya,” jelasnya.
Secara geografis, Kabupaten Kotabaru berbatasan langsung dengan Kabupaten Paser. Bahkan, sebelum pemekaran Kabupaten Paser masuk dalam wilayah Kabupaten Kotabaru. Hal ini menyebabkan terdapat banyak kemiripan karakteristik dan fenomena yang terjadi.
“Adapun hal mendasar yang menjadi alasan untuk studi tiru dengan kabupaten tetangga yang berbeda provinsi dikarenakan Kotabaru dan Paser disinyalir ada karakteristik-karateristik, fenomena-fenomena, serta kebijakan-kebijakan dan solusi yang memiliki kemiripan,” ungkap Murdianto.
Oleh karena itu, apa yang terjadi di Kotabaru dan Kabupaten Paser bisa menjadi bahan referensi bagi kedua belah pihak untuk bisa meresponnya dengan baik. Sehingga dapat meningkatkan kinerja organisasi. “Apa yang terjadi di Kotabaru dan Tanah Grogot bisa menjadi bahan referensi bagi kami,” pungkas Murdianto.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPD LDII Kabupaten Paser, Ahmad Gozali mengungkapkan studi tiru ini bisa menjadi sarana untuk saling belajar dan mengadopsi beberapa kegiatan dan kebijakan yang bisa direalisasikan oleh masing-masing DPD. “Alhamdulillah, dengan pertemuan ini berarti telah menjalin silaturahim sekaligus saling belajar,” ucap Ahmad Gozali.
Ia mengatakan dengan belajar bisa saling introspeksi diri untuk memperbaiki dan meningkatkan kinerja organisasi, khususnya dalam pembinaan umat. “Harapan kami, kita dapat saling berkoordinasi dalam rangka pembinaan warga LDII sehingga dapat menjadi warga negara yang baik dan bermanfaat bagi keluarga, agama, bangsa dan negara,” pungkasnya.
The post LDII Kotabaru Terima Kunjungan Studi Tiru LDII Paser appeared first on Lembaga Dakwah Islam Indonesia.
Sumber berita : https://ldii.or.id/ldii-kotabaru-terima-kunjungan-studi-tiru-ldii-paser/