Menjalin Ukhuwah, Merajut Kebersamaan

Menjalin Ukhuwah, Merajut Kebersamaan

Bagaimana Televisi Mengubah Dunia? Menelusuri Sejarah Penemuan hingga Hari Televisi Sedunia

thumbnail

source foto : kumparan.com

Televisi telah menjadi salah satu media paling revolusioner dalam sejarah komunikasi manusia, memberikan warna baru bagi penyebaran informasi, hiburan, dan pendidikan di seluruh dunia. Untuk memahami bagaimana televisi mengubah dunia, perlu menelusuri sejarah panjang penemuannya hingga akhirnya lahir Hari Televisi Sedunia yang diperingati setiap tanggal 21 November.

Sejarah televisi modern dimulai dengan penemuan sistem televisi elektronik pertama oleh Philo Taylor Farnsworth, seorang ilmuwan muda asal Amerika Serikat. Sejak usia 14 tahun, Farnsworth sudah tertarik dengan teknologi dan berpikir bahwa sistem televisi mekanik yang ada saat itu terlalu lambat untuk memindai dan menampilkan gambar bergerak. Pada tahun 1922, ia mulai merancang konsep televisi elektronik yang dapat mengubah gambar menjadi sinyal elektronik dengan cepat. Puncaknya, pada 7 September 1927, Farnsworth berhasil melakukan transmisi televisi elektronik pertama dalam sejarah yang memperlihatkan simbol tanda dolar, menandai terobosan besar dalam teknologi media visual. Demonstrasi ini membuktikan bahwa televisi elektronik bisa menampung dan menampilkan gambar bergerak secara langsung, melebihi kemampuan televisi mekanik sebelumnya. Farnsworth pun kemudian mematenkan temuannya di tahun yang sama, meskipun sempat menghadapi persaingan ketat dengan perusahaan-perusahaan besar seperti RCA. Inovasi Farnsworth mendorong percepatan perkembangan dunia televisi yang kini begitu mendunia.

Namun, televisi bukan hanya sekadar teknolog, iia juga berperan sebagai jendela dunia yang memungkinkan masyarakat mengakses berbagai informasi dari seluruh penjuru bumi dengan cepat dan real time. Sebagai simbol penting dalam komunikasi global, Perserikatan Bangsa-Bangsa menetapkan tanggal 21 November sebagai Hari Televisi Sedunia pada tahun 1996 melalui Resolusi Majelis Umum PBB. Penetapan ini bertepatan dengan penggelaran Forum Televisi Dunia yang menegaskan fungsi televisi dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap masalah global seperti perdamaian, keamanan, sosial, dan ekonomi. Hari Televisi Sedunia menjadi momen untuk menghargai peran televisi sebagai media yang tidak hanya menghibur tetapi juga mendidik dan menumbuhkan diskusi publik.

Dalam kehidupan sehari-hari, televisi telah berkembang mulai dari bentuk tabung monokrom hingga teknologi layar datar warna-warni yang semakin canggih dengan beragam siaran digital dan layanan langsung dari berbagai platform. Dampaknya terasa sehari-hari, dari akses informasi politik, sosial, hingga budaya dan hiburan, yang mampu mempererat koneksi antar manusia lintas negara dan budaya. Televisi membentuk opini publik serta menjadi alat penting dalam pengambilan keputusan dan penyebaran berita penting di seluruh dunia.

Dengan hadirnya Hari Televisi Sedunia, masyarakat diajak untuk mengenang perjalanan panjang penemuan televisi, mengapresiasi manfaatnya dalam kehidupan modern, serta menyadari tanggung jawab bersama dalam menggunakan televisi secara bijaksana demi kemajuan dan persatuan global. Televisi tetap menjadi media penting yang terus bertransformasi mengikuti perkembangan teknologi dan kebutuhan zaman.

Kategori : Artikel, Inspiring, Iptek, Article, Sains Islam, Ditulis pada : 22 November 2025, 10:59:56