Denpasar (19/10) – Generasi muda Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Bali tumpah ruah dalam acara bertajuk "Talk Before The Tie: Be Unscared of Marriage" yang digelar di Gedung Serbaguna LDII Bali, Denpasar, pada Minggu 19 Oktober 2025. Acara yang bertujuan mengikis keraguan dan mempersiapkan mental pernikahan ini menghadirkan influencer kondang Denni Ali. Seperti diketahui, Denni Ali adalah praktisi yang fokus pada isu psikologi dan pengembangan diri.
Dalam sesi materinya, pemilik akun intagram @catatan.denniali ini membahas tuntas mengenai cara-cara efektif untuk mengatasi trauma masa lalu yang seringkali menghantui dan menjadi penghalang bagi seseorang untuk melangkah ke jenjang pernikahan. Materi yang disajikan juga menyentuh aspek-aspek kesiapan mental dan emosional yang esensial agar calon pengantin merasa aman, percaya diri, dan tidak dihantui rasa insecure sebelum dan saat membina rumah tangga.
"Luar biasa! Saya sangat mengapresiasi antusiasme para generus LDII Bali ini dalam mengikuti acara dan materi yang saya sampaikan," ujarnya. Ia menekankan pentingnya keberanian dalam membuka hati sebagai kunci utama untuk menjemput pernikahan yang sehat dan bahagia.
Ia menegaskan bahwa kesiapan mental dan spiritual adalah benteng utama dalam mengarungi bahtera rumah tangga.
Di akhir sesi materinya, Denni Ali menyampaikan harapan besar bagi seluruh peserta. "Harapannya lebih berani membuka hati agar siap untuk menikah dan terhindar dari pelanggaran buruk," imbuhnya.
Sementara itu, Arya Reksa, ketua panitia penyelenggara mengungkapkan kebahagiaannya atas suksesnya acara tersebut. Ia menyebutkan bahwa acara ini dihadiri oleh 438 peserta yang terdiri dari pemuda dan pemudi dari seluruh LDII Bali. "Tujuan kami mengundang Mas Denni Ali agar memotivasi teman-teman LDII Bali ini agar berani dan siap untuk menikah," kata Arya, menyoroti urgensi pembekalan mentalitas pernikahan bagi generasi muda LDII.
Dengan suksesnya acara ini diharapkan para generus LDII Bali kini memiliki bekal pengetahuan dan mental yang lebih matang, termotivasi, dan berani untuk membuka lembaran baru dalam hidup mereka menuju pernikahan yang penuh berkah dan terhindar dari ketakutan serta keraguan.(rgy)