Wonogiri (21/2). Mengawali tugas sebagai Kapolres Wonogiri, AKBP Andi M. Indra Waspada Amirullah bersilaturahim dengan seluruh ketua dan pengurus perguruan silat yang ada di Kabupaten Wonogiri pada hari Rabu, (15/2/23). Acara yang berlangsung di Aula Mapolres Wonogiri tersebut, mengundang 20 perguruan silat yang tergabung dalam Ikatan Perguruan Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Wonogiri.
Dalam acara tersebut, Kapolres didampingi oleh Kepala Kesbangpol Kabupaten Wonogiri Rahmad Imam Santoso dan Ketua IPSI Kabupaten Wonogiri Weda Hendragiri. Sebagai Kapolres baru, AKBP Andi memperkenalkan diri dan meminta agar hubungan silaturahim antara Polres Wonogiri dan perguruan silat yang sudah tercipta sebelumnya agar tetap terjaga.
“Dengan adanya kegiatan ini, dapat meningkatkan kedekatan antara kepolisian dengan perguruan pencak silat, sehingga semakin mempermudah komunikasi. Tidak hanya itu, Polres dan perguruan pencak silat juga harus bekerja sama untuk menjaga suasana masyarakat yang kondusif di Wonogiri,” ujar Kapolres.
Kapolres Wonogiri menambahkan, pencak silat merupakan budaya Indonesia yang diakui dunia, “Siapapun yang tergabung di dalamnya merupakan salah satu penerus budaya bangsa, sehingga akan menjadi suatu sejarah yang akan terus menerus berkembang,” tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua IPSI Wonogiri Weda Hendragiri, mewakili dari perguruan silat yakni PSHT 16, Perisai Diri, PSH Winongo, PSHT 17, PSHW, Persinas ASAD, PSNU Pagar Nusa, Perisai Diri, Merpati Putih, dan Tapak Suci.
Weda Hendragiri yang juga Pengurus Besar Persinas ASAD, menyampaikan komitmen perguruan pencak silat yg akan selalu memegang pituah pendiri perguruan, “Kami akan selalu mendidik anggota kami agar menjadi pendekar yang berkarakter luhur, sehingga bisa memayu hayuning bawono (memperindah keindahan dunia). Tentunya, semua itu didasari dengan Iman dan Akhlaq akan menjadikan pendekar yang kuat, serta selalu berdzikir dan berpikir dalam setiap tindakan.
Weda juga berpesan kepada para ketua perguruan pencak silat, “Kita semua merupakan penggawa untuk mengarahkan generasi kita untuk membawa nama baik perguruan pencak silat. Kami memohon agar dapat membimbing dan menjadi pionir dalam mewujudkan kondusivitas Kamtibmas di Wonogiri,” pungkas Kapolres. (RPM/FW)
The post Kapolres Wonogiri: Perguruan Silat Harus Jadi Pionir Wujudkan Situasi Kondusif appeared first on Lembaga Dakwah Islam Indonesia.
Sumber berita : https://ldii.or.id/kapolres-wonogiri-perguruan-silat-harus-jadi-pionir-wujudkan-situasi-kondusif/
- DPW LDII Bali Sambut Muswil Ke-9 dengan Semangat Kompetisi Sehat dan Berkelanjutan
- DPW LDII Provinsi Bali Gelar Seminar Wawasan Kebangsaan
- PAC LDII RENON BERSAMA KELURAHAN RENON KERJA BAKTI DAN TANAM POHON DI TK DHARMA SEJAHTERA
- Ketua DPD LDII Kabupaten Gianyar Hadiri Rapat Pengawasan Aliran Kepercayaan di Kejaksaan
- PC LDII Kuta Utara sambut Lurah dan Tokoh Masyarakat dalam "Menyama Braya".
- Ikuti CAI Bali 2024, Generasi Muda LDII Bali Digembleng 29 Karakter Luhur
- Jamintel: Program Kebangsaan LDII Jadi Solusi Atas Krisis Kebangsaan Akibat Pengaruh Asing
- Ketum DPP LDII: Di Usia ke-64, Kejaksaan Membantu Demokrasi Tetap pada Jalurnya
- LDII Ingatkan Pendidikan sebagai Hak Anak yang Harus Dipenuhi
- Ketua MUI Jatim Beri Tausiyah Kebangsaan kepada Ratusan Calon Juru Dakwah LDII