Tulang Bawang (21/2). Pondok Pesantren Al-Huda LDII menerima kunjungan dari Kejaksaan Negeri Tulang Bawang, Lampung, di Kecamatan Dente Teladas pada Kamis, (16/2). Perhelatan itu dihadiri 300 santri dan warga PAC LDII se-Kecamatan Dente Teladas dan Gedung Meneng.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua DPD LDII Kabupaten Tulang Bawang Sutino, mengatakan acara tersebut terlaksana berkat kerja sama Kejaksaan Negeri Tulang Bawang dan LDII, “Kami mengharapkan, semoga kerja sama dan silaturrahim Kejari dengan LDII ini semakin kuat dan bisa bermanfaat dan berkah bagi masyarakat luas,” tutur Sutino.
Paparan sosialisasi pengenalan hukum tersebut bertemakan “Pemantapan Nilai-nilai Empat Pilar Kebangsaan”. Sementara itu, Subbag Intel Kejaksaan Negeri Tulang Bawang Mirza Amrullah, menjelaskan kegiatan “Jaksa Masuk Pesantren” merupakan pelaksanaan perdana oleh Kejari Kabupaten Tulang Bawang.
“Jaksa Masuk Pesantren” merupakan program Kejaksaan RI yang dicanangkan di seluruh wilayah Indonesia, bertujuan untuk pengenalan dan pembinaan hukum sejak dini kepada para santri untuk mengenal hukum,” ujarnya.
Mirza mengatakan, Jaksa Masuk Pesantren diharapkan dapat menjadi motivasi bagi Kejaksaan untuk menguatkan dan mengkokohkan persahabatan, “Pondok pesantren merupakan salah satu pilar pendidikan moral bangsa. Sedangkan Kejaksaan sebagai lembaga penegak hukum yang berintegritas. Untuk itu, kita harus berkolaborasi untuk membangun generasi penerus yang berakhlak mulia dengan mematuhi hukum di Indonesia,” paparnya.
Selain itu, Mirza menjelaskan, mengenai kemajuan teknologi dan cara menyikapinya, terutama dalam dunia hukum di Indonesia, “Sekarang ada teknologi Artificial Intelligence (AI) atau robot. Bahkan, profesi tukang parkir pun sekarang terancam dengan adanya auto parking. Nantinya juga ada drone untuk pertanian termasuk teknologi dan alat-alat canggih dalam proses dan penegakan hukum di Indonesia,” jelasnya.
Ia melanjutkan, dengan banyaknya alat canggih tersebut, tentunya bisa mengancam kehidupan manusia jika ke depannya tidak disikapi dengan baik, “Meskipun begitu, perkembangan teknologi tidak perlu kita sikapi dengan kekhawatiran ataupun ketakutan yang berlebihan. Justru, ini untuk pembelajaran dan menggali potensi diri. Teknologi yang canggih dapat meringankan dan mempermudah segala urusan manusia,” pungkasnya.
The post Kejari Tulang Bawang Apresiasi Ponpes LDII Sebagai Pilar Pendidikan Moral Bangsa appeared first on Lembaga Dakwah Islam Indonesia.
Sumber berita : https://ldii.or.id/kejari-tulang-bawang-apresiasi-ponpes-ldii-sebagai-pilar-pendidikan-moral-bangsa/