Sampit (22/12). DPD LDII Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menggelar Musyawarah Daerah (Musda) VII, di Aula Gedung Sekretariat LDII Kotawaringin Timur, pada Sabtu (17/12). Kegiatan itu dibuka secara resmi oleh Ketua DPW LDII Kalimantan Tengah M. Nur Prayudi.
Dalam sambutannya, Prayudi menuturkan keterpurukan akibat dua tahun pandemi Covid-19 hampir membekukan semua kegiatan keorganisasian, termasuk perekonomian daerah. Pertumbuhan ekonomi kala itu hanya pada kisaran dua persen.
“Saat ini walaupun masih di bawah rata-rata nasional, pertumbuhan ekonomi Kalimantan Tengah ada di 5,7 persen. Ini berkat kepemimpinan yang ada di Provinsi Kalimantan Tengah yang dipimpin Gubernur Sugianto Sabran,” ucapnya.
Ia menambahkan, Gubernur Kalteng Sugianto Sabran memberdayakan semua potensi masyarakat dan kekayaan alam, digali dan dimanfaakan untuk kemakmuran masyarakat. Terkait maraknya pengusaha asing yang berinvestasi di Kalteng, ia menyebut hal itu baik. Karena akan membuka lapangan kerja bagi masyarakat, “Tapi, keuntungan perusahaan akan dibawa bukah (kabur-red.) ke negeri mereka sendiri,” tandasnya.
Pada kesempatan itu, Prayudi juga memaparkan program kerja prioritas LDII hasil Munas IX pada April 2021 lalu. Program kerja itu telah diadopsi DPD/DPW LDII se-Indonesia dengan menyesuaikan kemampuan masing-masing daerah. Program pertama terkait wawasan kebangsaan.
“Apabila NKRI tetap dipertahankan dalam kondisi kondusif, maka segala aktifitas juga akan berjalan dengan normal. Pemerintah yang melaksanakan pembangunan akan tetap (bisa) fokus tanpa ada gangguan. Umat beragama akan aman melaksanakan peribadatannya,” ucapnya.
Pada tahap selanjutnya, lanjut Prayudi, baru menginjak pada program keagamaan, pendidikan dan ekonomi, “LDII berupaya mendorong masyarakat dan warga untuk ber-ekonomi jauh dari ribawi,” pungkasnya.
Musda VII LDII Kotawaringin Timur mengangkat tema “Mewujudkan Generasi Emas Profesional Religius untuk Kotawaringin Timur Maju dan Sejahtera”.
Dalam kesempatan itu, Ketua Panitia Musda VII Arif Rahman Taufik menuturkan bahwa alasan pemilihan tema tersebut sebagai bentuk dukungan LDII Kotim kepada pemerintah daerah dalam program kesejahteraan masyarakat.
“Komitmen Bupati Halikinnor terhadap kesejahteraan masyarakat selayaknya diapreasiasi. Dari realiasi program pemberian intensif guru mengaji, pemberian bantuan peralatan pertanian, bantuan benih ikan. Termasuk dalam bidang pendidikan, Pemda Kotim menyerahkan bantuan bea siswa pendidikan sebesar satu miliar kepada siswa dan mahasiswa berprestasi melalui program beasiswa gerbang mentaya,” ucap Arif.
Hadir dalam acara itu, Ketua Umum MUI Kotawaringin Timur M. Amrullah Hadi, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kotim Mudlofar, Wakil Ketua Pimpinan Cabang NU Kotim Ust Sarifuddin, Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kotim Fauzan Nurdin, Analis Muda Kesbangpol Kotim Samsul Bahri.
Sementara itu, Ketua DPD LDII Kotim Dasuki mengatakan mewujudkan generasi muda profesional religius merupakan hal penting yang harus dilaksanakan. “Generasi muda kita supaya alim faqih dan bisa mandiri. Supaya tidak mudah terpengaruh,” ucapnya.
Ia mengajak kepada warga LDII Kotawaringin Timur dapat memberikan kontribusi bagi pemerintah daerah dalam mempersiapkan generasi emas tahun 2045. (PS)
The post Musda VII LDII Kotim, Tekankan Peningkatan Kontribusi untuk Kesejahteraan Masyarakat appeared first on Lembaga Dakwah Islam Indonesia.
Sumber berita : https://ldii.or.id/musda-vii-ldii-kotim-tekankan-peningkatan-kontribusi-untuk-kesejahteraan-masyarakat/