Oleh: Faizunal A. Abdillah, Pemerhati sosial dan lingkungan – Warga LDII tinggal di Serpong, Tangerang Selatan.
Semua orang lahir dalam keadaan yang sama: telanjang, tak berdaya dan miskin tidak membawa apa-apa. Sekalipun dia lahir dari keluarga yang kaya-raya atau keluarga raja, tidak ada yang lahir berkalung emas permata, berjubah mewah berlapis sutera atau mampu menghidupi diri sendiri setelahnya. Tidak ada. Namun dalam perjalanannya kemudian ternyata banyak yang lupa dan takut dengan yang disebut dengan kemiskinan. Padahal itu bawaan lahir. Oleh karena itu, Yang Maha Hidup memberikan kunci rahasia untuk mengatasi itu semua: anti miskin.
Dalam Tafsir Ibnu Katsir disebutkan Al-Hafiz Ibnu Asakir telah menceritakan dalam biografi Abdullah ibnu Mas’ud lengkap dengan sanadnya, bahwa Abdullah ibnu Mas’ud dalam sakitnya yang mengantarkan kepada kematiannya dijenguk oleh Utsman ibnu Affan, lalu Usman bertanya, “Sakit apakah yang engkau rasakan?”
Ibnu Mas’ud menjawab, “Dosa-dosakulah yang membuatku sakit.”
Utsman bertanya, “Apakah yang engkau inginkan?”
Ibnu Mas’ud menjawab, “Rahmat Tuhanku.”
Utsman bertanya, “Maukah engkau kudatangkan seorang tabib?”
Ibnu Mas’ud menjawab, “Tabib akan membuatku bertambah parah.”
Utsman bertanya, “Maukah aku perintahkan agar kuberikan harta (pemberian) untukmu?”
Ibnu Mas’ud menjawab, “Saya tidak memerlukannya.”
Utsman berkata, “Itu nantinya untuk anak-anak perempuanmu sesudah kamu tiada.”
Ibnu Mas’ud menjawab, “Apakah aku mengkhawatirkan anak-anak perempuanku jatuh fakir? Sesungguhnya aku telah memerintahkan kepada semua anak perempuanku agar setiap malam membaca surat Al-Waqiah karena aku pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa yang membaca surat Al-Waqiah setiap malam, maka ia akan dijauhkan dari kefakiran selamanya.”
Syaikh Wahbah Az Zuhaili dalam Tafsir Al Munir mencantumkan hadits serupa dari Anas.
سُوْرَةُ الْواقِعَةِ سُوْرَةُ الْغِنَى فَاقْرَؤُوْهَا وَعَلَّمُوْهَا أَوْلَادَكُمْ
“Surat Al Waqiah adalah surat ‘kekayaan’. Maka bacalah Surat Al-Waqiah dan ajarkanlah kepada anak-anak kalian.” (HR. Ibnu Murdawaih)
عَلِّمُوْا نِسَاءَكُمْ سُوْرَةَ الْواقِعَةِ فَإِنَّهَا سُوْرَةُ الْغِنَى
“Ajarilah kaum perempuan kalian Surat Al-Waqiah, karena sesungguhnya ia adalah surat kekayaan.” (HR. Ad Dailami)
Ini hanya kabar gembira, keyakinan dan perjuangan yang akan membuktikannya. Semoga Allah memberikan pertolongan dan anugerahNya. Amin.
The post Catatan Ramadhan (9): Anti Miskin appeared first on Lembaga Dakwah Islam Indonesia.
Sumber berita : https://ldii.or.id/catatan-ramadhan-9-anti-miskin/