Pontianak (24/11). Gerakan Go Green tang dimulai sejak 2008 lalu, telah berhasil menanam sekitar 4 juta pohon. Gerakan ini dilaksanakan pula DPW LDII Kalimantan Barat (Kalbar), dengan menanam 1.000 pohon di Cagar Alam Makam Juang Mandor. LDII Kalbar memilih Cagar Alam Juang Mandor untuk menanam seribu pohon itu, karena melihat tingkat kerusakan yang tinggi.
Tema kegiatan tersebut adalah “Melalui Gerakan 1000 Pohon untuk Taman Makam Juang Mandor”, menjadi kontribusi LDII terhadap lingkungan. “LDII sebagai lembaga dakwah terpanggil untuk melakukan pelestarian lingkungan dengan penanaman 1000 pohon” ujar Ketua DPW LDII Kalbar Susanto disela-sela kegiatan penanaman pada Sabtu (21/11).
Selain menanam 1000 pohon Kaliandra, LDII juga memberikan bantuan 200 pohon durian kepada warga. Turut hadir Danramil Mandor Kapten TNI Joko Umbaran, Wakapolsek Ipda Sudarsum dan para tokoh adat dan tokoh agama. Menurutnya, upaya pelestarian ingkungan harus masif dilakukan dan berkesinambungan. “Insya Allah ini bukan sekedar awal, melainkan akan berkelanjutan. Untuk itu mohon dukungan dari Muspika Mandor dan para tokoh adat dan tokoh agama,” pintanya.
Menurut Susanto, tingkat kerusakan Cagar Alam Taman Juang Mandor yang cukup parah butuh kepedulian. “Hanya melalui kepedulian kita, kerusakan lingkungan yang terjadi bisa diperbaiki. Namun memerlukan kolaborasi dari semua pihak,” jelasnya. LDII Kalbar tambah Susanto, akan terus melakukan penanaman pohon di beberapa daerah. “Target kita pada tahun 2020 ini tertanam 10.000 pohon. Karena ini sebagai bagian dari dakwah dengan terus mengedukasi pentingnya menjaga kelestarian lingkungan,” tegasnya.
Sedangkan Camat Mandor Erik Sonetus mengapresiasi dan berterima kasih kepada LDII. “Saat menerima kunjungan LDII beberapa minggu lalu dengan menyampaikan niat baiknya, atas nama pemerintah kecamatan, saya berterima kasih,” ungkapnya. Erik mengatakan luasan Cagar Alam Taman Makam Juang Mandor sekitar 700 hektar itu sudah semestinya dijaga dan dirawat.
“Ini situs sejarah dan wajib dijaga kelestarian lingkungannya. Jika hari ini tidak ada upaya tidak menutup kemungkinan cagar alam ini tinggal nama,” tegas Erik. Dirinya juga berharap ke depan ada gerakan-gerakan serupa seperti LDII. “Semoga kegiatan pagi ini menginspirasi lembaga atau forum lain untuk memperbaiki dan menjaga lingkungan,” harapnya. (Sumber: borneo24.com)
Sumber berita : https://ldii.or.id/program-go-green-ldii-berlanjut-dengan-menanam-1-000-pohon-di-pontianak/