Jakarta (22/3) – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menghadiri acara santunan anak yatim yang diselenggarakan oleh Yayasan Pondok Pesantren (Ponpes) Minhajurrosyidin, Jakarta, pada Sabtu (22/3/2025). Dalam kesempatan tersebut, ia mengingatkan pentingnya kepedulian sosial, terutama di bulan suci Ramadan.
Ponpes Minhajurrosyidin, yang telah banyak melahirkan juru dakwah dari Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII), menyalurkan santunan kepada lebih dari 200 anak yatim serta membagikan lebih dari 500 paket sembako kepada warga yang membutuhkan. Gubernur mengapresiasi kegiatan ini dan menekankan pentingnya berbagi dengan sesama.
“Ramadan adalah bulan penuh berkah yang mengajarkan kita banyak hal, mulai dari ibadah, beramal, gotong-royong, hingga menahan hawa nafsu. Namun yang paling utama, kita tidak boleh kehilangan empati terhadap sesama, terutama mereka yang membutuhkan,” ujar Pramono Anung.
Ia juga menambahkan bahwa ini bukan kali pertama dirinya berkunjung ke Ponpes Minhajurrosyidin. Sebagai putra kelahiran Kediri, Jawa Timur, Pramono merasa memiliki kedekatan dengan LDII. Ia bahkan mengenang masa kecilnya saat bergabung dengan Djamaah Motor Club (DMC) di Ponpes Wali Barokah Kediri, yang juga banyak melahirkan juru dakwah LDII.
Gubernur berharap kegiatan santunan ini membawa keberkahan bagi anak-anak yatim dan warga yang menerima bantuan. Ia juga menegaskan pentingnya kerja sama antara berbagai pihak untuk meningkatkan kesejahteraan sosial.
“Kegiatan seperti ini sangat positif dan harus terus berkembang setiap tahun. Kolaborasi antara organisasi sosial dan pemerintah sangat penting agar manfaat yang diberikan kepada masyarakat semakin luas,” tambahnya.
Tidak hanya LDII, acara santunan ini juga melibatkan organisasi kemasyarakatan lainnya seperti Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah. Ketua Umum Yayasan Ponpes Minhajurrosyidin, Abdul Syukur, menekankan pentingnya kebersamaan dalam setiap kegiatan sosial. Ia mengibaratkan persatuan seperti sapu lidi yang semakin kuat ketika bersatu.
Syukur berharap bantuan ini dapat menjangkau lebih banyak anak yatim di masa depan. “Kami akan terus berkolaborasi dengan pemerintah pusat dan Pemerintah DKI Jakarta dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan, tentunya dengan bimbingan dan arahan dari pihak terkait,” ungkapnya.
Ia juga mengapresiasi kehadiran Gubernur DKI Jakarta, yang bukan pertama kalinya mendukung kegiatan Ponpes Minhajurrosyidin dan LDII. Sementara itu, Ketua DPP LDII, Teddy Suratmadji, menambahkan bahwa hubungan baik antara LDII dan Pemerintah DKI Jakarta telah terjalin sejak lama. Acara santunan ini merupakan kegiatan tahunan yang rutin dilakukan dan diharapkan terus berlanjut sebagai wujud kepedulian sosial.
“Kerja sama antara ormas, yayasan, dan pemerintah telah membawa dampak positif bagi masyarakat. Kami berharap sinergi ini terus berlanjut agar manfaatnya semakin besar,” ujar Teddy.
Koordinator Bidang Pendidikan Keagamaan dan Dakwah DPP LDII turut menyampaikan optimismenya terhadap kepemimpinan Presiden dan Gubernur DKI Jakarta yang baru. “Kami husnudzon bahwa masa depan bangsa dan negara akan semakin cerah, baik di tingkat nasional maupun provinsi,” tutupnya.