Menjalin Ukhuwah, Merajut Kebersamaan

Menjalin Ukhuwah, Merajut Kebersamaan

Rakor KIM LDII Tanggapi Disinformasi di Era Post Truth

Pada tanggal 23 Maret, Ketua Umum DPP LDII, KH Chriswanto Santoso, menyoroti pentingnya mengatasi disinformasi atau penyebaran informasi palsu dan hoaks di era post-truth karena hal ini menjadi ancaman serius bagi masyarakat. Hoaks memiliki potensi untuk mempengaruhi opini publik, merusak reputasi individu atau lembaga, bahkan dapat mengganggu stabilitas keamanan nasional.

PHOTO-2024-03-23-22-07-16.jpg

Pernyataan tersebut disampaikan oleh KH Chriswanto saat memberikan sambutan dalam "Rapat Koordinasi Komunikasi, Informasi, dan Media (KIM) serta LDII News Network (LINES)" yang diadakan pada Sabtu, 23 Maret, di Kantor DPP LDII di Jakarta.

Menurut KH Chriswanto, era digital telah membuat informasi menjadi lebih ramai dan bising melalui media sosial. Media sosial awalnya berfungsi sebagai tempat interaksi bagi orang-orang yang berjauhan, namun kini telah berubah menjadi tempat berbagi opini dan informasi yang seringkali tidak terverifikasi.

Ia menyoroti bahwa pada era post-truth, di mana kebenaran relatif, dunia digital telah menjadi bagian dari dinamika sosial yang menggeser batas-batas dan memungkinkan penyebaran opini tanpa batas.

KH Chriswanto menekankan bahwa opini yang disebarluaskan seringkali dianggap sebagai berita yang dapat dipercaya oleh publik, sehingga fakta-fakta objektif seringkali diabaikan demi opini yang lebih emosional dan mengundang perasaan.

Dalam konteks ini, literasi digital menjadi sangat penting untuk membantu masyarakat menyaring informasi yang beredar. KH Chriswanto menekankan perlunya kemampuan untuk membedakan hoaks dan informasi yang valid guna memberikan informasi yang berkualitas dan sesuai dengan fakta kepada masyarakat.

Ia juga menyadari bahwa LDII, seperti organisasi lainnya, sering menjadi sasaran disinformasi di era ini. Oleh karena itu, penting untuk terus menyebarkan informasi kepada masyarakat bahwa tidak semua informasi yang beredar adalah benar.

KH Chriswanto memandang Rakor KIM dan LINES sebagai strategis dalam meningkatkan kuantitas dan kualitas pemberitaan, khususnya yang berkaitan dengan LDII.

Selain itu, Ketua DPP LDII Korbid KIM, Rulli Kuswahyudi, juga menekankan pentingnya peran KIM dan LINES dalam menyebarkan informasi yang benar tentang LDII, khususnya di tingkat grassroot.

PHOTO-2024-03-23-22-07-17.jpg

Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso didampingi Korbid KIM DPP LDII Rulli Kuswahyudi membuka Rapat Koordinasi KIM DPP LDII pada Sabtu (23/3). Foto: LINES.

DPP LDII juga telah menggelar pelatihan jurnalistik dan menggandeng generasi muda untuk meningkatkan kualitas pemberitaan dan memanfaatkan media sosial sebagai wadah untuk menyebarkan informasi yang benar.

Dalam kesimpulannya, kegiatan ini diikuti oleh pengurus KIM dan LINES di tingkat DPD dan DPW LDII se-Indonesia secara daring dengan harapan dapat menjadi wadah pertukaran informasi dan evaluasi untuk mempublikasikan informasi yang akurat mengenai LDII kepada masyarakat luas.

built with : https://erahajj.co.id