Bekasi (4/6). Departemen Pendidikan Umum dan Pelatihan (PUP) DPD LDII Kota Bekasi menyelenggarakan webinar, mengenai pendidikan anak usia dini pada Sabtu, (28/8). Acara itu menghadirkan Reni Nurlela, praktisi dan pemerhati pendidikan anak usia dini sebagai narasumber.
Kegiatan tersebut dilaksanakan secara daring melalui zoom, yang dipantau dari 160 titik. Dalam kesempatan tersebut, Ketua DPD LDII Kota Bekasi, Ary Widjanarko mengataan, Indonesia berada di urutan ke empat untuk jumlah penduduk terbanyak di dunia.
“Tentu Indonesia membutuhkan generasi unggul yang dapat menaikan dan memajukan derajat bangsa. Salah satu upaya untuk menghasilkan generasi unggul dengan pendidikan karakter,” ujarnya.
Menurutnya, sejalan dengan delapan bidang pengabdian LDII untuk bangsa, kegiatan ini terkait dengan bidang pendidikan, karena kegiatan ini penting bagaimana melakukan pendidikan karakter.
“Ini sebagai salah satu langkah, agar bangsa Indonesia mampu menghadapi bonus demografi 2045. Untuk itu LDII Kota Bekasi mengharapkan terwujudnya generus yang profesional religius, sebagai bentuk kontribusi LDII untuk bangsa agar semakin Cerdas, Kreatif, Maju, Sejahtera dan Ihsan,” terangnya.
Dalam kesempatan tersebut, Reni Nurlela yang juga seorang motivator pendidikan bidang pendidikan usia dini mengatakan, para guru dan orang tua wajib mengerti pentingnya pendidikan karakter anak usia dini, “Karena anak saat usai 0 hingga 8 tahun, para orang tua dan guru bisa menerapkan pondasinya kepada anak-anak,” katanya.
Keluarga Sebagai Pembentuk Karakter
Ia menekankan pentingnya pendidikan karakter anak sejak dini, dan mendidik bukan hanya tanggung jawab guru saja, semua yang berperan bergerak bersama menuju titik pendidikan karakter.
“Bila melihat fenomena ini, peran pola asuh harus bersama-sama sekolah, lingkungan memiliki peran dalam pendidikan karakter anak. Namun, keluarga memiliki porsi yang jauh lebih besar untuk memperhatikan pendidikan anak,” imbuhnya.
Ia mengutip data Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), bahwa Indonesia berada di urutan ketiga di dunia sebagai negara tanpa Ayah (fatherless country) atau ketidakhadiran seorang ayah, baik fisik maupun psikologis dalam kehidupan anak.
“Diharapkan melalui webinar ini, saya ingin mengingatkan bahwa ibu mempunyai peran utama dalam menanamkan pondasi karakter. Adapun ayah, membantu memberikan motivasi dan ilmu kepemimpinan kepada anak-anak,” ujarnya.
Menurutnya, Ayah dan Ibu harus bersinergi agar penanaman pondasi karakter anak menjadi lebih kuat menghadapi perkembangan zaman.
“Banyak contoh praktik yang sudah dilakukan di tempat-tempat pengajian majlis taklim LDII di PC/PAC. Sekarang ini, Seperti hal sederhana dalam menata sandal atau sepatu sebelum masuk masjid/majlis taklim. Karena hal ini sudah dipraktekan maka, anak-anak yang menata sandal/sepatu sendiri,” katanya.
“Ini merupakan pendidikan karakter usia dini 0-8 tahun. Ini akan sangat penting untuk bekal anak. Untuk itu, orang tua memberikan contoh dalam kehidupan sehari-hari menjadi penting. Bahkan, anak-anak di Jepang tidak langsung diberi pelajaran matematika, tapi pendidikan karakter sebagai pondasi pertama dan utama,” imbuhnya.
Tak hanya itu, Reni menjelaskan, orang tua, lebih khusus ke Ayah harus memiliki waktu agar bisa memberikan pijakan dan keteladanan sejak dini.
“Seperti ibadah shalat, membaca Alquran, bersih-bersih rumah, dan membantu orang tua. Hal ini bertujuan, agar anak-anak secara sadar melaksanakan hal-hal positif itu tanpa lagi dengan disuruh-suruh oleh orang tua,” pungkasnya.
Senada dengan Reni, Ketua Dewan Penasihat DPD LDII Kota Bekasi, Budi Swandhito mengatakan, membangun karakter generasi penerus diawali dari usia dini hingga usia nikah.
“Kegiatan ini terus dilaksanakan di majlis taklim mulai dari DPD, PC hingga PAC. Bahkan, LDII Kota Bekasi telah menerapkannya, dalam lingkup lembaga satuan sekolah, ada Pondok Pesantren dan Boarding School milik LDII,” tutupnya. (FW/LINES)
The post Sambut Bonus Demografi 2045, LDII Bekasi Siapkan Generasi Unggul appeared first on Lembaga Dakwah Islam Indonesia.
Sumber berita : https://ldii.or.id/sambut-bonus-demografi-2045-ldii-bekasi-siapkan-generasi-unggul/