Menjalin Ukhuwah, Merajut Kebersamaan

Menjalin Ukhuwah, Merajut Kebersamaan

Kunjungi Sentra Produksi Jajanan Wanita LDII, Bupati Banyuwangi Ingatkan Fasilitas Pasar Takjil Ramadan

Kategori : LDII News, Lintas Daerah, Ditulis pada : 05 April 2022, 09:25:19

Banyuwangi (5/4). Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani berkunjung ke sentra produsen jajanan Wanita LDII di Dusun Kampung Baru Desa Jajag, Kecamatan Gambiran, Banyuwangi disela program Bupati Ngantor di Desa (Bunga Desa), pada Rabu (30/3) lalu.

Warga LDII banyak yang tinggal di Kampung Baru RW 03, yang juga dikenal sebagai kampung sentra produksi kuliner jajanan pasar. Kampung kuliner itu, dikunjungi Bupati Ipuk. Ia mengatakan dirinya sengaja berkeliling mengunjungi pusat-pusat kuliner di Banyuwangi, untuk melihat kesiapan kecamatan dan desa memfasilitasi pasar takjil.

“Saya ingin melihat bagaimana kesiapan pemerintah kecamatan dan desa untuk membantu dan memfasilitasi pasar takjil. Tata dengan baik, fasilitasi dan dukung usaha rakyat karena ini bagian dari upaya pemulihan ekonomi di masa pandemi ini,” terang Ipuk.

Ia mengatakan pasar takjil juga menjadi ciri khas penanda antusiasme masyarakat menyambut Ramadan dengan penuh kegembiraan. Selain itu pasar takjil menghadirkan berkah ekonomi, sekaligus berkah persaudaraan karena semua warga guyub satu sama lain saat mencari makanan-minuman.

Di Kampung Kuliner Jajag ini, Ipuk menemui para ibu rumah tangga dari Wanita LDII, yang mayoritas memproduksi jajanan pasar, dengan kapasitas produksi mencapai ribuan jajanan.

Kampung ini melibatkan ratusan ibu rumah tangga yang memproduksi berbagai jenis jajanan pasar, yang mayoritas kue basah. Seperti lemper, kue thok, terang bulan, mendut, klepon, jenang jagung, dan jajanan pasar lainnya.

Bahkan ibu-ibu di sini dipanggil sesuai jajanan yang dibuatnya. Ada yang dipanggil “Bu Thok”,  “Bu Terang Bulan”, “Bu Donat”, “Bu Brownies”, “Bu Bikang”, dan lainnya menyesuaikan dengan spesialisasi produksi mereka.

“Tiap hari kami tidak pernah berhenti untuk memenuhi kebutuhan jajanan pasar. Di desa kami tiap sore ada pasar kuliner desa, namanya Pasar Sore Moro Seneng,” tutur Lilik Hariyani, salah satu produsen jajanan pasar di kampung tersebut. Menurutnya, produk mereka dikirim ke pasar pagi dan sore di Kecamatan Muncar, Srono, Sempu, Siliragung, dan Genteng

Lilik mengaku senang karena desanya tetap membuka pasar kuliner sore ini selama Ramadan. Baginya, ini berkah karena masih bisa mendapatkan penghasilan selama bulan puasa. “Syukur Pak Kades tetap menghidupkan pasar kuliner sore ini. Karena kami juga khawatir tutup, kan masih pandemi. Tapi syukur tetap dibuka,” katanya.

Kepala Desa Jajag, Suparno, menceritakan pasar kuliner sore ini adalah ide desa yang telah dibuka sejak tujuh tahun lalu. Dari pasar inilah muncul kampung kuliner di lingkungan warga LDII,  karena para ibu rumah tangga tersebut yang berlomba memproduksi jajanan untuk dijual di pasar.

“Pasar takjil ini untuk memacu para ibu di desa ini bikin usaha kuliner. Tetap kami buka, sesuai arahan Bupati juga. Karena Ramadan menjadi salah satu kesempatan mereka untuk menambah pemasukan,” kata Suparno. (Wandi)

The post Kunjungi Sentra Produksi Jajanan Wanita LDII, Bupati Banyuwangi Ingatkan Fasilitas Pasar Takjil Ramadan appeared first on Lembaga Dakwah Islam Indonesia.


Sumber berita : https://ldii.or.id/kunjungi-sentra-produksi-jajanan-wanita-ldii-bupati-banyuwangi-ingatkan-fasilitas-pasar-takjil-ramadan/

built with : https://erahajj.co.id