TABANAN - Guna meningkatkan akurasi arah kiblat Masjid Manshurin di Banjar Bantiran, pengurus PC LDII Kecamatan Pupuan, Tabanan memohon pengukuran ulang arah kiblat kepada Kepala KUA Kecamatan Pupuan. Selanjutnya permohonan tersebut diteruskan pada Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Bali.
Menindaklanjuti permohonan tersebut, Rabu (12/1/2021) pagi tim dari Kanwil Kemenag Provinsi Bali turun langsung ke Masjid Manshurin. Tampak hadir Kepala KUA Kecamatan Pupuan, H. Gusnadi. Mereka diterima pengurus PC LDII Pupuan.
"Kami pengurus PC LDII Pupuan mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada tim dari Kantor Kemenag Bali, khususnya Bapak Kepala KUA Pupuan yang sudah memfasilitasi permohonan kami," ujar H. Abdul Gofur, Ketua Dewan Penasihat PC LDII Pupuan.
Pengurus LDII Pupuan bersama tim pengukuran ulang kiblat Kanwil Kemenag Bali, Rabu (12/1/2021).
Tim kemudian melakukan pengukuran dengan alat khusus untuk mencari titik koordinat. Dari hasil pengukuran, kiblat yang ada saat ini hanya beda tipis dengan hasil pengukuran tim Kemenag Bali.
Selanjutnya tim dari Kemenag memberikan stiker tanda bahwa Masjid Manshurin sudah melakukan pengukuran kiblat. "Dengan adanya pengukuran ulang arah kiblat ini, kami salat menjadi lebih sempurna. Sekali lagi, kami warga LDII menyampaikan terima kasih kepada Kanwil Kemenag Bali," tukas Gofur.
Hubungan antara warga LDII dengan umat lain di Pupuan selama ini sudah terjalin harmonis. Tidak hanya dengan umat, warga LDII di Pupuan juga bersinergi dengan tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, dan tokoh pemerintah. (san)