Halmahera (6/10). Lomba wirausaha berbasis masjid yang digelar Indonesian Youth Economic Forum (ISYEF) bekerjasama dengan Bank Indonesia menempatkan peserta dari Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Halmahera Selatan, Maluku Utara menjadi 10 peserta terbaik ISYEFPreneur 2021.
Pemuda masjid LDII Halmahera Selatan ikut serta acara ini dengan mengirimkan proposal berjudul Masjid Agripreneur Pengolahan Terpadu di Desa Kelapa, proposal dikirim melalui website ISYEFPreneur.
ISYEFPreneur 2021 tahun ini diikuti oleh 115 usaha berbasis masjid dari 3 sektor, yaitu sektor agrikultur, fashion, dan sektor kuliner.
Setelah diadakan seleksi proposal oleh Tim Juri, pemuda masjid LDII Halsel ini lolos dalam 30 Proposal Terbaik.
“Alhamdulillah konsep yang kita tawarkan dengan platform AGRIS sebagai solusi teknologi pengolahan mendapat ucapan selamat dari dewan juri. Awalnya dari 115 peserta yang mendaftar, kemudian dipilih 30 proposal terbaik, kini peserta dari LDII Halmahera Selatan masuk 10 peserta yang melanjutkan ke babak Semifinal,” ungkap Mansur, SH selaku Founder AGRIS yang juga sebagai pemuda LDII Halmahera Selatan sesaat setelah presentasi via zoom dan mendengar ucapan selamat dari dewan juri, Senin, (4/10) kemarin.
Dijelaskannya dalam membangun platform AGRIS dirinya tidak sendirian, melainkan ada tim yang berjumlah tiga orang. “Tim AGRIS bukan hanya saya, tetapi berjumlah tiga orang yakni saya sendiri dibantu Wisnu Purnaedi bagian IT dan M. Saiful Nur Hidayah untuk pos Operation,” ujarnya.
Dengan lolosnya peserta dari LDII Halmahera Selaran ini lanjut Mansur berhak ikut dalam tahap semifinal dan sesi mentoring sampai terpilih sang jawara.
“Rencana kita on boarding tanggal 5 Oktober dan dilanjutkan sesi mentoring exclusive dan coaching dari 15 mentor expert dan akan dipilih juara 1, 2, 3 ISYEFPRENEUR 2021 ini,” tambahnya.
Diangkatnya komoditi kelapa pada kompetisi wirausaha berbasis masjid, dijelaskan Mansur, karena komoditi kelapa menjadi produk unggulan daerah serta Halmahera Selatan menjadi sentra produksi kelapa.
“Sebagai sentra produksi kelapa, apabila ditambah dukungan teknologi pengolahan, akses pasar dan akses modal, maka akan membawa dampak perekonomian bagi petani, masyarakat, dan tentunya pendapatan daerah. Ini yang melatarbelakangi kami dari LDII ikut kompetisi,” tegasnya.
Berdasarkan situs resmi ISYEF, kompetisi berbasis masjid digelar dengan tujuan agar Masjid dapat memiliki fungsi yang lebih besar, tidak hanya fungsi ibadah tetapi juga fungsi sosial ekonomi.
Adapun terhadap 10 peserta yang masuk Semifinal ini mendapatkan kesempatan hadiah total senilai Rp 105 juta dan bakal dimentori oleh 15 mentor expert seperti M. Atras Mafazi, Ketua Umum ISYEF, Pradana Indraputra, Chief of staff & Co-Founder E-Fishey, Dima Djani, CEO Alami, Oni Sahroni, DSN MUI, Jenahara Nasution dan masih banyak lagi.
“Juara dan hadiah bukanlah tujuan utama kami, keikutsertaan LDII Kab. Halmahera Selatan yang diwakili usaha masjid dengan nama AGRIS ini merupakan bakti nyata LDII menghadirkan solusi teknologi pengolahan yang berdampak untuk peningkatan kesejahteraan petani sebagai wujud dakwah di sektor wirausaha pemberdayaan dan konsistensi berbudi luhur luhuring budi bersama umat dalam upaya pemulihan ekonomi nasional (PEN) ditengah kondisi krisis akibat pandemi Covid-19.” Lanjut pemuda asal Sumenep Madura ini.
Salah satu program LDII adalah MASJID Berdaya, UMAT Berjaya. LDII melayani dan membina umat dengan wirausaha berbasis masjid.
“Kepada seluruh pengurus dan warga LDII dimana pun berada, kami mohon dukungan dan doa semoga Allah SWT selalu memberikan aman, selamat, lancar, sukses, menang, dan barokah sehingga inovasi dari LDII-AGRIS ini bisa diterapkan di seluruh desa sentra kelapa di kawasan Indonesia Timur khususnya agar kebermanfaan dan kemaslahatan ini semakin dirasakan oleh umat dan masyarakat lebih luas lagi, aamiin.” tutupnya.
The post ISYEFPRENEUR 2021, LDII Halmahera Selatan Lolos 10 Peserta Terbaik appeared first on Lembaga Dakwah Islam Indonesia.
Sumber berita : https://ldii.or.id/isyefpreneur-2021-ldii-halmahera-selatan-lolos-10-peserta-terbaik/