Yogyakarta (31/7). Pembangunan dan pengembangan karakter merupakan cita-cita luhur yang sudah ada dalam Pancasila dan Undang-Undang. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Didik Wardaya, S.E., M.Pd., dalam Focus Group Discussion ke-2 Pra Muswil DPW LDII DIY dengan tema “Penguatan Pendidikan Karakter untuk Menyongsong Generasi Emas Indonesia 2045”.
Ketua DPW LDII DIY Dr. H. Wahyudi, M.S., menjelaskan bahwa tema tersebut sengaja dipilih dengan menyadari bahwa pada tahun 2045 Indonesia diperkirakan mendapatkan bonus demografi dengan membanjirnya generasi usia produktif sebesar 70% dari jumlah penduduk Indonesia. “Sehingga diperlukanlah sebuah pendidikan karakter dalam menyongsong generasi emas tersebut,” ujarnya.
Sesuai dengan Perpres No. 87 Tahun 2017, disebutkan bahwa pendidikan karakter merupakan suatu gerakan dibawah tanggung jawab satuan pendidikan untuk memperkuat karakter peserta didik melalui harmonisasi olah hati, rasa, pikir dan raga.
Menurut Didik, pendidikan bertujuan memberikan bekal untuk beradaptasi terhadap situasi dan lingkungan, sehingga tetap bisa eksis dan menjadi manusia seutuhnya.
Visi pendidikan Indonesia adalah mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian melalui terciptanya pelajar Pancasila yang bernalar kritis, kreatif, mandiri, beriman, bertawakal kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, dan bergotong royong. “Sehingga pada tahun 2045 nanti, tujuan pendidikan Indonesia tidak akan lepas dari konsep yang sekarang,” jelasnya.
Timbulnya permasalahan karakter menjadi tantangan bersama di masa depan. Tantangan terkini, banyak pendidik yang belum menyadari pentingnya sebuah pendidikan karakter dalam proses belajar mengajar. “Banyak sekali tuntutan akademik yang ditargetkan untuk diselesaikan oleh guru, sehingga dalam membangun sebuah pendidikan karakter menjadi tugas kita bersama,” ujar Didik.
Akhir paparannya, Didik mengingatkan pentingnya nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. “Pancasila jangan disimpan dalam peti mati, tapi jadikan pegangan berbangsa untuk kini dan nanti. Pancasila merupakan sebuah alat pemersatu bagi kita, sehingga harus terus ditanamkan kepada masa yang akan mendatang,” pungkas Didik. (Dzul/Lines)
The post Didik Wardaya: Pendidikan Karakter Tugas Kita Bersama appeared first on Lembaga Dakwah Islam Indonesia.
Sumber berita : https://ldii.or.id/didik-wardaya-pendidikan-karakter-tugas-kita-bersama/