Depok (22/06). Peduli terhadap kelestarian lingkungan bisa dimulai lewat banyak hal, termasuk lewat hal sederhana seperti menghias tanaman dengan metode kokedama.
Kokedama adalah teknik menanam dari Jepang yaitu menempatkan tanaman dalam bola tanah kemudian membungkusnya dengan moss (lumut) lalu mengikatnya dengan tali.
Program kesadaran terhadap lingkungan yang digagas oleh DPP LDII menjadi ide awal mengapa DPD LDII Kota Depok melalui Sako SPN Kota Depok mengadakan latihan pramuka dengan materi menghias tanaman menggunakan metode kokedama.
Kegiatan tersebut juga diawali dari keprihatinan LDII terhadap tingginya angka sampah plastik di Indonesia. Kondisi itu semakin memprihatinkan jika penggunaan plastik tidak dibatasi dan kepedulian terhadap lingkungan tidak ditumbuhkan.
Menanam tanaman dengan metode kokedama adalah salah satu langkah kecil yang diadakan Sako SPN untuk ikut menumbuhkan kesadaran terhadap lingkungan.
Pengurus Sako SPN Kota Depok meminta kepada para peserta untuk menanam tanaman di halaman depan rumahnya sehingga orang yang melewati halaman rumah mereka akan melihat taman tersebut.
“Ini bukan latihan pramuka yang sekadar asal jalan, ini adalah gerakan agar masyarakat peduli terhadap lingkungannya. Tanaman itu bisa dinikmati oleh semua yang melihatnya,” tegas Sony Pawoko, Pengurus Pramuka Kwarcab Kota Depok Bidang Saka dan Sako.
Sony berharap kegiatan ini bisa diadakan gudep-gudep di Kota Depok. “Pembinaan terhadap generasi penerus melalui gerakan Pramuka tidak boleh berhenti, mari tetap produktif dengan tetap mengikuti protokoler kesehatan di masa Pandemi covid 19,” pungkas Sony.
Oleh: Rully Sapujagad (contributor) / olive (editor)
The post Sako SPN Depok Bertanam dengan Metode Kokedama Khas Jepang appeared first on NuansaOnline.
Sumber berita : https://nuansaonline.net/sako-spn-depok-bertanam-dengan-metode-kokedama-khas-jepang/