Menjalin Ukhuwah, Merajut Kebersamaan

Menjalin Ukhuwah, Merajut Kebersamaan

Usai Ikuti Tausiah Kebangsaan Waketum MUI, Pengurus LDII Salat Berjamaah dengan Pengurus MUI Bali

Kategori : LDII Bali, Hubungan Antar Lembaga, Galeri, Berita Daerah, Ditulis pada : 13 Juni 2021, 20:50:05

Usai Ikuti Tausiah Kebangsaan Waketum MUI, Pengurus LDII Salat Berjamaah dengan Pengurus MUI Bali


Denpasar - Dalam rangka mengikuti kegiatan tausiah kebangsaan dengan narasumber utama Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (DP MUI) Dr. KH. Marsudi Syuhud, MA, Minggu (13/6) Gedung Serbaguna Dewan Pimpinan Wilayah LDII Provinsi Bali yang beralamat di Jalan Padang Griya II No.1, Padangsambian dikunjungi oleh Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Bali. Rombongan Pengurus MUI Provinsi Bali yang beranggotakan 5 orang terdiri dari unsur Sekretaris MUI, Komisi Pengkajian dan Penelitian, dan Pendidikan dan Kaderisasi Ulama tersebut diterima dengan di ruang Sekretariat DPW LDII Provinsi Bali.

Acara tausiah yang digelar secara daring dan luring itu dihadiri oleh sekitar 5.000 peserta yang terdiri dari para alim ulama dan pengurus LDII, serta perwakilan dari MUI tingkat Provinsi maupun Kota/Kabupaten seluruh Indonesia.

 

Usai Ikuti Tausiah Kebangsaan Waketum MUI, Pengurus LDII Salat Berjamaah dengan Pengurus MUI Bali

 

“Tausiyah kebangsaan ini penting dalam kondisi keumatan yang menghadapi masalah yang kompleks dan multidimensi, oleh sebab itu kami membutuhkan pencerahan dari Bapak Pengurus MUI,” ujar Pimpinan Pondok Pesantren Wali Barokah, Drs KH Soenarto, M.Si.

Sementara itu dalam sambutannya, Ketua Umum DPP LDII Ir KH Chriswanto Santoso, M.Si mengemukakan pentingnya menjalin silaturahim. Dengan silaturahim, para tokoh agama bisa turut memberikan kontribusi bangsa dan negara sebagai kontribusi untuk menjadikan Indonesia sebagai negeri yang makmur penuh rahmat dari Allah SWT.

 

Usai Ikuti Tausiah Kebangsaan Waketum MUI, Pengurus LDII Salat Berjamaah dengan Pengurus MUI Bali

 

“Tausiyah ini jadi penting untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah, selanjutnya ukhuwah wathoniyah juga kita perkuat, dan ketiga ukhuwah basariyah apat selalu terjaga. Para founding fathers mendirikan negeri ini di atas perbedaan yang tak bisa dihindari, dan para ulama menjadi motor penggerak perjuangan. Dari perbedaan itu, justru kita menyatu,” pungkas KH Chriswanto Santoso.

Sementara itu, dalam ceramah yang mengusung tema wawasan kebangsaan, Dr. KH. Marsudi Syuhud, MA menekankan pentingnya konektivitas atau silaturahim dalam menjaga agar bangsa ini tetap kokoh dan utuh.

 

Usai Ikuti Tausiah Kebangsaan Waketum MUI, Pengurus LDII Salat Berjamaah dengan Pengurus MUI Bali

 

"Silaturahim atau connecting to people itu merupakan hal yang sangat penting, karena menjadi sebuah persoalan tersendiri ketika mengajak berbicara wawasan kebangsaan dengan pihak yang "tidak nyambung", terang KH Marsudi.

Di akhir ceramahnya, Dr. KH. Marsudi Syuhud bercerita mengenai pengalamannya menjadi duta perdamaian dan sempat mengunjungi beberapa negara yang dirundung konflik berkepanjangan.

"Kita seharusnya bersyukur hidup di negara Indonesia, karena rakyatnya bisa hidup rukun dan damai meski terdiri dari berbagai agama, suku, dan ras. Negara-negara yang sedang berkonflik itu menangis dan ingin agar kondisi negara mereka kembali damai seperti Indonesia", ungkapnya.

 

Usai Ikuti Tausiah Kebangsaan Waketum MUI, Pengurus LDII Salat Berjamaah dengan Pengurus MUI Bali

 

------------ Salat Dhuhur berjamaah dengan Pengurus MUI Provinsi Bali -----------------------

Di kesempatan terpisah, seusai acara tausiah wawasan kebangsaan dan pembinaan MUI kepada warga LDII seluruh Indonesia, Sekretaris MUI Provinsi Bali, Jumari, SP, M.Pd menyampaikan terima kasih atas sambutan LDII Bali kepada rombongan MUI Bali.

 

Usai Ikuti Tausiah Kebangsaan Waketum MUI, Pengurus LDII Salat Berjamaah dengan Pengurus MUI Bali

 

"Terima kasih atas segala penyambutan yang diberikan oleh DPW LDII Bali kepada kami. Selanjutnya, MUI Bali akan selalu membuka akses seluas-luasnya sehingga LDII bisa ikut berkontribusi dalam hal yang menyangkut keumatan di wilayah Bali", terang Jumari.

Kegiatan selanjutnya dirangkai dengan salat dhuhur berjamaah dengan imam salat Dr. KH. Mustafid Amna, Lc, MA selaku Ketua Komisi Pendidikan dan Kaderisasi Ulama Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Bali.

 

Usai Ikuti Tausiah Kebangsaan Waketum MUI, Pengurus LDII Salat Berjamaah dengan Pengurus MUI Bali

 

Di akhir pertemuan, Rombongan MUI Provinsi Bali sempat mengapresiasi bagaimana generasi muda LDII sudah diajarkan sejak dini untuk menata dan merapikan sandal para tamu dan jamaah.

"Saya takjub dengan anak-anak LDII karena tadi sempat saya lihat sedang merapikan susunan sepatu dan sandal milik para tamu dan jamaah yang berkunjung ke gedung ini", ungkapnya. (BIL)

built with : https://erahajj.co.id