——————–
——————–
——————–
Surabaya – Seluruh santri Pondok Pesantren Pelajar Mahasiswa (PPPM) Subulussalam diwajibkan untuk melakukan Test Swab sebelum memasuki area pondok.
Kebijakan tersebut di tetapkan oleh para pengurus Pondok Pesantren Pelajar Mahasiswa (PPPM) Subulussalam kepada para santri pondok yang akan memasuki area pondok setelah usai libur lebaran pada 03 Mei 2021 hingga 23 Mei 2021.
Swab test tersebut dilaksanakan pada Senin, 24 Juni 2021 di Puskesmas Rangkah mulai pagi pukul 08:00 dan terdapat 100 santri yang mengikuti tes swab pada hari itu.
“Hal tersebut dilakukan sebagai upaya untuk mengamankan pondok. Jangan sampai menjadi cluster baru dalam penyebaran Covid-19. Sehingga Kegiatan Belajar Mengajar didalam pondok bisa berjalan sebagaimana mestinya,” ujar Syaifuddin salah satu pengurus pondok.
Tes swab merupakan salah satu tahapan pemeriksaan mendeteksi kandungan dalam spesimen lendir pasien sebelum ODP dinyatakan PDP (pasien dalam pengawasan) atau diagosa positif Covid-19.
Pandemi memang belum berakhir, tetapi bukan berarti kegiatan belajar mengajar di dalam area pondok juga harus terhenti. “Alhamdulillah semua santri sangat antusias untuk mengikuti test swab ini, terlebih lagi Pemerintah Kota Surabaya juga turut memberikan kontribusinya, yaitu melalui Puskesmas Rangkah membebaskan biaya (gratis) Tes Swab tersebut,” tambah Syaifuddin.
Oleh: Yessy Sy (contributor) / Fachrizal Wicaksono (editor)
The post Wajibnya Tes Swab Sebelum Memasuki Area Pondok Pesantren appeared first on NuansaOnline.
Sumber berita : https://nuansaonline.net/wajibnya-tes-swab-sebelum-memasuki-area-pondok-pesantren/