Kediri – Bagian Pendidikan Umum dan Pelatihan DPD LDII Kabupaten Kediri sukses menggelar pelatihan BK (Bimbingan Konseling) di Gedung DPD LDII kabupaten Kediri Jl. Tugurejo no.15 Kecamatan Ngasem Kab. Kediri yang diikuti oleh PPG bagian BK se-Kediri pada Minggu 11 April 2021.
Menurut Dewi Ilma Antawati, S.Psi, M.Psi, pemateri dari Surabaya mengatakan bahwa ketika ada anak yang salah jangan menunjukan atau terlalu fokus pada kesalahannya tetapi mendengar pada keluhan anak, lebih lanjut Dewi Ilma Antawati menjelaskan sebenarnya fokus BK itu membantu memfasilitasi agar mereka menemukan solusi, bagi yang memiliki kekurangan bisa membantu meningkatkan potensinya sedangkan bagi mereka yang belum bisa mengembangkan potensinya maka tugas BK membantu mereka untuk menemukan cara pengembangan potensi.
“Materi yang saya sampaikan adalah materi tentang persepsi tentang bimbingan konseling supaya tim BK memiliki persepsi yang sama dan materi teknik dasar konseling yaitu mendengar aktif agar tim BK bisa menggali informasi dari klien dengan cara mendengar aktif terhadap cerita dari klien, agar tim BK bekerja aktif dan membuat program sesuai kebutuhan dan membantu membawa generasi penerus mencapai tri sukses,” kata Ilma.
Lebih lanjut Ima menyampaikan bahwa BK itu bukan tempat mengadukan anak yang bermasalah namun membantu untuk menemukan solusi. Jadi BK bertugas mengedukasi agar berkomunikasi dengan baik. “Dalam memberikan solusi kita jangan fokus pada masalahnya, namun berusaha membantu agar si anak bisa mencari masalahnya, lalu kita mencoba memberi pertimbangan solusi atas masalah tersebut,” kata Dewi Ilma.
Dalam hal mendengar BK harus aktif, jadi tidak hanya mendengarkan saja, sesekali ada cut untuk merespon dari ceritanya. Sehingga ketika kita memberi respon, maka orang yang kita ajak bicara akan merasa nyaman dan membuat terus bercerita akhirnya konselor lebih mudah memahami.
“Harapan dari DPD khususnya yang bekerja sama dengan PPG, setelah pelatihan ini agar semakin banyak tim BK punya kemampuan mendengarkan sehingga memiliki kemampuan membantu menyelesaikan permasalahan, karena dengan berkembangnya generus juga semakin banyak problem yang dihadapi generus,” ujarnya Agus Sukisno, Ketua DPD LDII Kabupaten Kediri.
Semua itu butuh pendampingan untuk menemukan solusi yang terbaik bagi generus, bukan untuk disalahkan tetapi di dampingi supaya sukses adaptasi menyelesaikan permasalahan yang dihadapi, tahun berikutnya diharapkan materi ini disampaikan pada mubaligh-mubalighot karena bereka memiliki kesempatan interaksi sangat sering dengan generus, sehingga menjadi hal biasa kalau ada masalah bisa bersama-sama menyelesaikan dan target tri sukses dapat di raih oleh generasi penerus,” lanjutnya.
Oleh: Rully Sapujagad (contributor) / Fachrizal Wicaksono (editor)
The post LDII: Fokus BK Menemukan Solusi bukan Masalah appeared first on NuansaOnline.
Sumber berita : https://nuansaonline.net/ldii-fokus-bk-menemukan-solusi-bukan-masalah/