Tanahlaut (18/3). Dalam masa pandemi Covid-19, LDII menghentikan pengajian tatap muka. Untuk terus membina umat, DPP LDII menginstruksikan pengajian secara daring. Saat pandemi mereda di berbagai kota, pengajian diperbolehkan secara tatap muka namun dengan mematuhi protokol kesehatan, seperti pengecekan suhu tubuh, mencuci tangan sebelum memasuki masjid, jaga jarak, hingga memakai masker.
Warga LDII di Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan, pada Maret ini masih dilaksanakan dengan sistem daring melalui aplikasi Zoom, “Pengajian umum digelar sebulan sekali tiap Senin pada minggu kedua awal bulan. Dimulai pukul 20.30 Wita hingga 22.00 Wita,” ucap Ketua DPD LDII Tanahlaut, Anton Kuswoyo. Ia menuturkan pengajian daring tersebut diikuti oleh 15 pimpinan anak cabang yang ada di Tala.
Materi pengajian disampaikan secara terpusat di studio utama DPD LDII Tala yang berlokasi di Jalan Mufakat RT 10 RW 04 Kelurahan Angsau, Kecamatan Pelaihari. Sebelum adanya pandemi, pengajian umum diselenggarakan secara terpusat di Masjid Sabilar Rosyad Angsau. Seluruh warga LDII se-Kabupaten Tala berkumpul di masjid tersebut.
Namun sejak pandemi Covid-19, pengajian dilakukan secara daring dengan studio mini tersebar pada 15 tempat. Hal itu untuk menghindari kerumunan dalam jumlah besar. Selalu menerapkan protokol kesehatan yaitu jaga jarak, pakai masker, dan selalu cuci tangan pakai sabun atau pakai handsanitizer.
Bahkan sebelum Maret, pengajian sempat dilakukan daring dari rumah masing-masing. Namun melihat perkembangan terkini, Tala masuk wilayah hijau, maka warga LDII bisa mengikuti pengajian di 15 studio mini. Pada pengajian Maret, digelar Senin (9/3) . Pengajian tersebut mereka rasakan sangat istimewa karena dihadiri Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Tala, HM Rusdi Hilmi.
Dalam tausiahnya, Kepala Kemenag Tala menyampaikan pentingnya kerukunan internal umat beragama maupun antarumat beragama. Kerukunan akan terjadi jika menerapkan toleransi, saling menghargai dalam perbedaan, dan tidak saling menyalahkan pihak lain. Rusdi juga menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan pengajian yang diselenggarakan DPD LDII Tala. Termasuk kiprah LDII Tala selama ini.
“LDII Tala sudah berkontribusi dalam menjaga kerukunan antar umat beragama. Hal ini karena Ketua DPD LDII Tala juga merupakan pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Tala,” kata Rusdi. Ditegaskannya, hakikat hidup di dunia adalah beribadah kepada Allah SWT. Karena itu, umat Islam harus tertib dan khusyuk dalam beribadah.
Selain itu juga harus selalu niat karena Allah. Ibadah tidak hanya terbatas pada sholat, mengaji, atau melaksanakan kegiatan keagamaan lainnya.
“Lebih luas lagi, tiap aktivitas umat Islam juga bernilai ibadah jika diniatkan karena Allah. Misalnya bekerja mencari rezeki, tapi disertai dengan niat karena Allah, itu juga merupakan ibadah,” tandas Rusdi.
Rusdi juga mengajak agar warga LDII gemar beramal jariyah. “Sebab amal jariyah ini pahalanya akan terus mengalir meskipun kita telah meninggal dunia nantinya,” pungkasnya
Sumber berita : https://ldii.or.id/hadiri-pengajian-ldii-tanahlaut-ini-pesan-khusus-kemenag/