Mbah Aminah (duduk di kursi roda) dari Gilimanuk, Jembrana, menerima bantuan paket sembako yang diserahkan Biro Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat LDII Bali
DENPASAR, LDII - Tangis haru dan senyum syukur menghiasi wajah warga duafa atau kurang mampu penerima bantuan paket sembako yang diserahkan Biro Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat DPW LDII Bali.
Penyerahan itu dilakukan pada Kamis (1/12/2020). Salah satu penerima bantuan itu adalah Mbah Aminah dari Jembrana. Ia bersyukur lantaran di usianya yang sudah lanjut dan ekonomi kurang, masih ada yang memperhatikan. Mbah Aminah pun tak berhenti mengucap syukur saat menerima bantuan.
Rasa syukur juga diungkapkan Kusnadi, penerima bantuan dari Tegal Badeng Barat, Jembrana. Begitu juga dengan Misto, penerima bantuan di Tabanan. Bantuan ini tentu sangat berarti bagi mereka, terlebih diberikan di pengujung tahun, saat pandemi masih berlangsung.
Naimah (tiga dari kiri) dari Pekutatan, Jembrana menerima bantuan paket sembako dari Biro Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat LDII Bali
Sementara H. Fathol Hadi, S.Km, Biro Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat didampingi drg. Bambang Sridadi, M.Kes Biro Pengabdian Masyarakat DPW LDII Bali menjelaskan, total ada 300 paket sembako yang disiapkan untuk warga kurang mampu di sejumlah daerah di Bali.
Satu paket sembako yang diserahkan senilai Rp 250 ribu. Paket sembako berisi beras, gula, minyak, sabun, dan beragam kebutuhan sehari-hari.
"Ada donatur yang mempercayakan penyerahan sedekah sembako ini pada kami. Intinya kami ingin berbagi di tengah pandemi Covid-19," tutur Fathol Hadi.
H. Fathol Hadi (tengah) menyerahkan bantuan paket sembako untuk keluarga Ibu Slamet di Tegal Badeng, Jembrana.
Dijelaskan lebih lanjut, agar bantuan tepat sasaran, pihaknya bekerjasama dengan PC (Pengurus Cabang tingkat kecamatan) dan PAC (Pengurus Anak Cabang tingkat desa) LDII se-Bali.
Selain Jembrana, Tabanan, dan Badung, bantuan juga akan diserahkan kepada warga kurang mampu di kabupaten lain.
"Selain untuk warga kurang mampu, bantuan ini juga untuk lansia. Ada juga penerima bantuan yang sedang dicoba sakit stroke dan lainnya," imbuh Fathol Hadi.
Fathol berharap pandemi bisa segera berlalu, dan ekonomi kembali pulih. Ia juga berharap ada donatur lain yang mau berbagi dengan mereka yang membutuhkan. (KIM)