Jakarta – Pengajian merupakan kebutuhan Rohani dan Pilar Penguat Iman dan Ketaqwaan, hal ini yang selalu ditanamkan dalam jiwa warga LDII (Lembaga Dakwa Islam Indonesia).
Walau di dalam sama Pandemi mengaji tetap dilaksanakan walaupun dirumah atau sesekali di Majelis Taklim, namun tetap mengikuti aturan Pemerintah untuk melaksanakan 3M (Memakai masker, Mencuci tangan dan Menjaga jarak).
Pengajian khusus wanita ini dilaksanakan secara daring, yang merupakan pilihan yang tepat dimasa Pandemi ini, setiap Masjid LDII di Jakarta Timur mengundang Jama’ahnya untuk hadir dengan volume 1/3 dari luas masjid dan sisanya bisa melalui aplikasi Zoom Meeting dari rumahnya masing-masing (minggu 22/11/2020).
Pengajian semi daring ini diikuti dari 54 titik, dan 1.018 dari rumahnya masing-masing dengan menggunakan Aplikasi Zoom. Sebagai penasehat Hj. Mamaju Utami dan Hj. Pretty Surya Wardhani.
Disela jeda antar sesi materi pengajian, ditampilkan beberapa titik kumpul peserta pengajian, sehingga bisa saling menyapa mengetahui keadaan saudaranya di tempat lain walaupun hanya melalui virtual Zoom.
Dalam nasehatnya peran wanita ditengah pandemi Covid-19 ini sangat besar, Meski banyak peran yang bisa dilakukan di masa pandemi Covid-19, tetap saja perempuan dituntut bisa membagi perannya untuk keluarga, pekerjaan dan masyarakat, mengingat tidak sedikit para suami dan keluarga perekonomiannya jatuh di masa pandemi ini.
Hj. Preti dan Hj Utami terus mengulang-ulang dalam nasehatnya untuk tetap dalam Al Quran dan Al Hadist serta tetap beribadah, jangan pernah menyalahkan kondisi.
“Sekarang Allah sedang menurunkan wabah di muka bumi untuk semua mahluk nya, walau mahluk yang diturunkan ini adalah mahluk yang jahat, tapi dia ini adalah ciptaan-Nya.
Maka kita tidak boleh marah, memaki, mencela, meremehkan, atau bahkan stress yang berlebih dalam menghadapinya. Karena apa bila kita marah pada mahluk tersebut berarti kita marah pada Allah, mari kita jalankan saja dengan ridho dan iklas karena ini sudah menjadi qodar Allah, dukung suaminya dukung keluarganya untuk bisa lawan dan mengalahkan virus Covid-19 ini bersama.”
Segala informasi yang datangnya dari pemerintah pusat maupun daerah, selalu diinfokan kepada warga LDII, disamping menjaga keimanan juga diharapkan warga LDII bisa menjadi warga negara yang baik, peka terhadap lingkungan, patuh dan tertib terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku, terlebih di masa pandemi Covid-19 saat ini. (A2n)
The post Peran Wanita Muslim Di Tengah Pandemi Covid-19 appeared first on NuansaOnline.
Sumber berita : https://nuansaonline.net/peran-wanita-muslim-di-tengah-pandemi-covid-19/