Kediri, 31 Maret 2025 — Ribuan santri, guru, pengurus Pondok Pesantren (Ponpes) Wali Barokah, serta warga sekitar, memadati halaman ponpes di Kota Kediri, Jawa Timur. Mereka bersama-sama melaksanakan salat Idul Fitri 1446 Hijriah pada Senin pagi (31/3).
Salat Id dipimpin oleh KH Sabela Rosyada sebagai imam, sementara sambutan disampaikan oleh Ketua Ponpes Wali Barokah, KH Sunarto. Dalam sambutannya, ia mengungkapkan rasa syukur karena Idul Fitri tahun ini dirayakan dalam suasana yang aman dan damai, usai pelantikan serentak para kepala daerah oleh Presiden RI, Prabowo Subianto.
KH Sunarto menekankan pentingnya menjaga persatuan pasca Pemilukada serentak yang berlangsung pada 27 November 2024 lalu. “Perbedaan pilihan dalam Pilkada adalah hal wajar, tapi jangan sampai memutus tali silaturahim. Mari tetap hidup rukun, saling menghargai, dan bekerja sama demi kemajuan bersama,” ujarnya.
Ia mengajak seluruh warga untuk mendukung visi, misi, dan program kerja kepala daerah masing-masing. Khususnya bagi warga Kediri, ia menekankan pentingnya memahami dan mendukung visi MAPAN (Maju, Agamis, Produktif, Aman, dan Ngangeni) yang menjadi panduan pembangunan kota selama lima tahun ke depan.
Dalam konteks Idul Fitri, KH Sunarto juga mengingatkan makna hari kemenangan ini sebagai buah dari perjuangan selama Ramadan. “Puasa mengajarkan kita menahan diri, menumbuhkan kejujuran, kedisiplinan, kesabaran, serta menjauhkan diri dari sifat-sifat buruk seperti iri, dengki, dan sombong,” katanya.
Ia menyampaikan bahwa para ulama LDII menetapkan “5 Sukses Ramadan” sebagai target ibadah selama bulan suci: sukses dalam puasa, tarawih, tadarus Al-Qur’an, meraih Lailatul Qadr, dan zakat fitrah. Semua ini menjadi bekal untuk meningkatkan keimanan dan kualitas diri.
KH Sunarto menutup dengan ajakan untuk bersyukur menjadi bagian dari bangsa Indonesia yang kaya akan keberagaman dan memiliki dasar negara Pancasila serta UUD 1945 yang menjamin kebebasan beragama. Ia mendorong umat Islam untuk mengedepankan sikap toleransi, saling menghormati, serta menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.