Tabanan – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tabanan, Komang Giri Yasa, memberikan motivasi kepada Imam Kambali, warga LDII Tabanan yang mengolah limbah plastik menjadi bahan bakar minyak (BBM) dengan sistem pirolisis.
Giri Yasa datang didampingi Kasi Bimas Islam H. Prawoto bersama sejumlah staf turun melihat langsung proses pembuatan BBM di Bank Sampah Bali Harmoni di Jalan Majapahit, Gang Permata Sari, Tabanan, Selasa (11/3/2025).
Giri kembali menegaskan dukungannya terhadap Kambali dalam mengelola sampah plastik agar tidak mencemari lingkungan. Menurutnya semua ajaran agama mengajarkan tentang kebersihan dan menjaga alam.
Giri juga menegaskan upaya ini perlu dukungan pemerintah daerah berupa perizinan atau fasilitas lainnya, sehingga bisa berkembang dan memberikan manfaat kepada masyarakat lebih luas. Ia meminta Kambali terus bersemangat dalam mengolah sampah plastik.
Sementara itu, Ketua DPD LDII Tabanan, Maulana Sandijaya mengungkapkan, pengolahan sampah plastik menjadi BBM ini adalah implementasi dari program LDII Tabanan Mereresik yang digagas sejak empat tahun lalu. Tujuan LDII Mereresik adalah menjaga alam tidak tercemari sampah plastik yang sulit diuraikan.
Sementara itu, Kambali menyebut pirolisis yang dibuat berbeda dengan pirolisis lainnya. Menurutnya pirolisis buatannya hampir 100 persen tidak menimbulkan dampak polusi. Misalnya untuk memanaskan plastik menggunakan kayu bakar yang dipungut dari sampah di tepi pantai.
Kambali menegaskan, setiap manusia memiliki tanggungjawab untuk peduli terhadap lingkungan. Sebab, ada anak cucu yang harus diwarisi alam yang bersih, nyaman, dan lestari.