LDII Ajak Masyarakat Bersabar Menunggu Hasil Hitung Resmi KPU
Jakarta (15/2).
Media massa dan berbagai lembaga survei bekerja sama untuk menyajikan hasil hitung cepat atau quick count, yang menunjukkan kemenangan pasangan calon presiden Prabowo dan Gibran. Namun demikian, hasil hitung cepat sebaiknya tidak disikapi dengan euforia, melainkan dengan kesabaran menunggu hasil akhir yang resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Sekretaris DPP LDII, Hasyim Nasution, menegaskan pentingnya sikap bijaksana dari masyarakat dalam menanggapi hasil hitung cepat setelah pemilu. Menurutnya, kesabaran dan kearifan diperlukan, dengan menjaga persatuan dan kesatuan untuk memastikan suasana pemilu tetap damai.
Nasution mengingatkan bahwa dalam sejarah pemilu, hasil hitung cepat seringkali menimbulkan perbedaan pendapat karena perbedaan metodologi. Perbedaan hasil tersebut dapat memicu ketegangan jika ada pihak yang memprovokasi. Contohnya adalah pada pemilu 2004 antara Megawati dan SBY, serta pemilu 2014 dan 2019 yang juga menimbulkan perselisihan di antara pendukung.
LDII Ajak Masyarakat Bersabar Menunggu Hasil Hitung Resmi KPU
Menurut Nasution, hasil hitung cepat tidak dapat dijadikan patokan resmi. Namun, hasil tersebut dapat memberikan gambaran tentang kinerja dan upaya kampanye. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk menunggu hasil resmi penghitungan suara dari KPU agar tidak terjadi ketidakpastian setelah pemilu berakhir.
Nasution juga menekankan perlunya KPU untuk menjaga independensinya sebagai lembaga yang bertanggung jawab dalam menegakkan demokrasi. Ia menggarisbawahi bahwa pemilu yang jujur dan adil adalah kunci untuk mendapatkan pemerintahan yang kredibel dan mendapat legitimasi dari rakyat.
Lebih lanjut, Nasution menyatakan bahwa pemilu merupakan kesempatan bagi rakyat untuk memilih pemimpin mereka. Oleh karena itu, keterlibatan generasi muda dalam proses pemilu sangat penting untuk meningkatkan pemahaman politik dan kesejahteraan masyarakat.
Dia juga menyerukan agar elit politik dan tim sukses tidak menciptakan citra negatif terhadap KPU, yang dapat membahayakan proses demokrasi. Sikap yang menyalahkan atau meragukan integritas KPU dapat merusak kestabilan demokrasi.
LDII Ajak Masyarakat Bersabar Menunggu Hasil Hitung Resmi KPU
Nasution menekankan bahwa dalam politik, sikap sportivitas sangatlah penting, dan tidak boleh menggunakan cara-cara yang merugikan untuk meraih kemenangan. Ia juga mengingatkan bahwa dalam pertarungan politik, rakyat seringkali menjadi korban dari konflik antar elit politik.
Untuk itu, Nasution mengajak semua pihak untuk menjaga demokrasi, menciptakan suasana pemilu yang damai, dan menanggapi hasil hitung cepat dengan sikap yang bijaksana dan sabar.