Denpasar (26/9) - Rombongan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Jakarta Pusat mengunjungi Gedung Serbaguna LDII Bali di Padangsambian, Denpasar Barat, Senin malam (25/9).
Kunjungan ini bertujuan mempromosikan dan memperkuat semangat keberagaman, serta menjalin dialog kerukunan antarumat beragama dengan pengurus DPWLDII Provinsi Bali.
Turut hadir dalam pertemuan ini Anak Agung Ngurah Agung, Ketua Persaudaraan Hindu Muslim Bali (PHMB) sekaligus tokoh Puri Gerenceng Denpasar.
Nanda Khairiyah, Ketua FKUB Jakarta Pusat, dengan penuh semangat menjelaskan, rombongan FKUB Jakarta Pusat, yang terdiri dari perwakilan agama Islam, Kristen Protestan, Kristen Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu, tiba di LDII Bali dengan tujuan utama untuk menyaksikan dan mendukung praktik toleransi yang telah dijalankan warga LDII, terutama di Bali.
"Kami melihat bukti keterbukaan LDII terhadap semua kalangan. Oleh karena itu, hari ini kami dari FKUB Jakarta Pusat mengajak perwakilan dari enam agama resmi yang diakui pemerintah untuk bersilaturahmi ke LDII Bali, dan berdiskusi dengan tentang keberagaman dan kerukunan antar umat beragama yang ada di Bali," kata Nanda.
Sementara itu, Olih Solihat Karso, Ketua DPW LDII Bali, menegaskan siapapun, dari agama manapun, yang ingin mengunjungi LDII Bali akan disambut dengan tangan terbuka. Olih menambahka, keramahan ini merupakan salah satu aspek dari 8 klaster pengabdian LDII yang digagas oleh DPP LDII, yaitu Bidang Kebangsaan.
"Tak kenal maka tak sayang, oleh karena itu, antarumat beragama harus saling mengenal, saling memahami, dan menjalin hubungan yang baik. Dengan merawat toleransi beragama, maka persatuan dan kerukunan di NKRI akan selalu terjaga, sehingga masing-masing agama bisa melaksanakan ibadahnya dengan aman dan lancar," ujar Olih Solihat.
Di tempat yang sama, Anak Agung Ngurah Agung memberikan apresiasi positif terhadap kunjungan FKUB Jakarta Pusat. Ia merasa bangga karena LDII Bali menjadi tuan rumah yang baik dalam mengadakan pertemuan ini.
"Sebagai sahabat LDII, saya melihat LDII sebagai organisasi besar yang sangat nasionalis. Salah satu contoh upaya baik yang dilakukan oleh LDII Bali dalam menjaga kerukunan antar umat beragama dapat dilihat saat Idul Adha, di mana warga LDII di Bali selalu 'ngejot' atau memberikan daging kurban kepada seluruh warga sekitarnya, tidak hanya kepada warga LDII," kata Anak Agung Ngurah.
Anak Agung Ngurah Agung menegaskan, diskusi ini menjadi salah satu langkah penting untuk meningkatkan pemahaman dan kerja sama antar umat beragama di Indonesia. Ia berharap agar diskusi ini dapat menjadi sumber inspirasi bagi masyarakat Indonesia untuk terus menjaga kerukunan dan toleransi beragama dalam bingkai NKRI yang beragam dan harmonis. (das)