Toraja (9/7). LDII Tana Toraja menggelar pertemuan silaturahim di sekretariat LDII Tana Toraja, Makale, Tana Toraja, Sulawesi Selatan (Sulsesl) pada Jumat (7/7). Acara tersebut digelar untuk membangun komunikasi dan sinergi dengan tema ‘Pentingnya Toleransi untuk Merajut Harmoni di Bumi Lakipada’.
Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tana Toraja Sampe Baralangi mengatakan, Tana Toraja adalah miniatur Indonesia dengan berbagai ragam pemeluk agama. Sehingga kehidupan yang dicapai dalam kehidupan bermasyarakat di Toraja sangat berbeda dengan daerah lain. “Di Toraja di kenal Toraja Mala’bi. Dikenal pula istilah Sikamalik. Yang secara sosial budaya mengatur tata cara pelaksanaan bermasyarakat,” ujarnya.
Ia menambahkan, dimanapun masyarakat Toraja berada, diharapkan selalu mengedepankan persaudaraan yang sangat kokoh. “Inilah kemudian Kementerian Agama Sulawesi Selatan menetapkan Tana Toraja menjadi daerah dengan toleransi terbaik. Keharmonisan dalam bermasyarakat yang sangat dirindukan daerah lain,” kata Sampe.
Kehadiran Pimpinan Cabang NU Tana Toraja H. Ahmad Toago menjadi lebih menarik sebab sesepuh dan tokoh agama tersebut sangat karismatik. Sementara itu juga hadir mewakili Ketua PD Muhammadiyah Gazali, dan FKUB yang diwakili Pendeta Arius D Romealo. Hadir dalam acara tersebut, Kantor Kementerian Agama Tana Toraja H. Tamrin Lodo dan Kepala Kantor Kesbangpol Tana Toraja Daniel Papayung.
The post LDII Tana Toraja Jalin Silaturrahim Antar Tokoh Masyarakat dan Warga appeared first on Lembaga Dakwah Islam Indonesia.
Sumber berita : https://ldii.or.id/ldii-tana-toraja-jalin-silaturrahim-antar-tokoh-masyarakat-dan-warga/