HSU (15/6). DPW LDII Kalimantan Selatan (Kalsel) memenuhi undangan Konferensi Wilayah (Konferwil) IX Nahdlatul Ulama (NU) Kalsel. Acara tersebut digelar di area Ponpes Rasyidiah Khalidiah (Rakha), Amuntai, Kalimantan Selatan pada Jumat (9/6).
Menurut Ketua DPW LDII Kalsel, H. Dedi Supriatna, kehadiran LDII merupakan silaturrahim sekaligus studi banding sesama ormas Islam, “Secara historis, LDII juniornya NU dan ini menjadi momen pembelajaran mengenai cara NU berorganisasi sehingga bisa saling memperkaya,” ujar Dedi.
Menurut Dedi, banyak hal yang bisa LDII adopsi dari acara itu. Terlebih lagi LDII sebagai organisasi yang terbuka, siap bekerja sama dengan ormas lain untuk kemaslahatan umat, “LDII dengan NU memiliki komitmen tentang kebangsaan, tokoh NU tercatat perumus Pancasila tapi LDII sejak awal berdirinya menjadikan pancasila sebagai satu satunya asas,” katanya.
Konteks tentang kemanusiaan juga sama, Dedi menambahkan, seperti yang disampaikan dari PBNU pada pembukaan acara, komitmen tentang ukhuwah basyariah, persaudaraan atas dasar kemanusiaan juga sama. “Di sinilah peran penting untuk kita bisa saling mengisi dan bekerja sama,” ujar Dedi.
Menurut Ketua Pelaksana Konferwil IX PWNU Kalsel, Berry Nahdian Forqan, pelaksanaan acara di Ponpes itu karena ingin merawat tradisi, “NU itukan basisnya pesantren, sehingga kami ingin mengembalikan tradisi utama, dimana pesantren itu adalah NU kecil dan NU itu sendiri pesantren besar, karena itu dilaksanakan di pesantren, dan salah satu pesantren besar adalah Rakha,” katanya.
Pembukaan konferwil dihadiri salah satu Ketua PBNU, KH Mukri, mewakili Ketua Umum PBNU KH Yahya C. Tsaquf dan juga Ketua PWNU Kalsel, KH Abdul Hasib Salim. (na)
The post LDII Silaturrahim dan Studi Banding dalam Konferensi Wilayah NU Kalsel appeared first on Lembaga Dakwah Islam Indonesia.
Sumber berita : https://ldii.or.id/ldii-silaturrahim-dan-studi-banding-dalam-konferensi-wilayah-nu-kalsel/