Palangkaraya (15/3). Gubernur Kalimantan (Kalteng) tengah H. Sugianto Sabran memprogramkan salat Subuh berjamaah bersama warganya. Ibadah dilaksanakan di Musholla Asy-Syifa, rumah jabatan Gubernur Kalteng, yang juga dihadiri pengurus ormas Islam seperti MUI, NU, Muhammadiyah, dan LDII pada Jumat (10/03).
Pada kesempatan itu KH Ahmad Sanusi Ibrahim atau yang akrab disapa Guru Jaro, dalam tausiyahnya menyampaikan setiap manusia akan mengalami lima hal rintangan dahsyat yakni dari pedihnya proses sakaratul maut, gelapnya kubur, dahsyatnya pertanyaan Malaikat Munkar dan Nakir,
“Umat manusia juga menjalani ringannya timbangan amal baik pada hari kiamat dan beratnya amal kejahatan, serta mencengangkannya melintasi jembatan Sirotol Mustaqim yang harus dilalui ketika berada di akhirat,” ungkapnya.
KH Ahmad Sanusi Ibrahim mengutarakan salat Subuh berjamaah mempunyai banyak keutamaan yang luar biasa di antaranya mendapat berkah, terbukanya pintu rezeki, mendapat cahaya yang sempurna pada hari kiamat. Selain juga mendapat ganjaran salat sepanjang malam, dijanjikan masuk surga, jamaah salat subuh dipersaksikan oleh malaikat.
“Setelah salat Subuh berjamaah berpeluang mendapatkan pahala haji atau umrah bila berzikir hingga terbitnya matahari, kesempatan untuk melaksanakan salat sunnah sebelum Subuh, bisa mendapatkan keselamatan dari siksa neraka dan kemenangan dengan melihat Allah Taala pada hari Kiamat nanti,” imbuhnya.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur H. Sugianto Sabran menceritakan pengalaman saat menunaikan ibadah utama umrohnya. Gubernur berpesan agar senantiasa menanamkan kebaikan dan keikhlasan dalam hati. “Keikhlasan tidak hanya membuat amal kebaikan kita diterima, tapi juga membuat kita mendapatkan pertolongan dari Allah SWT,” ujar Gubernur Sugianto.
Tampak hadir mengikuti salat Subuhberjamaah di antaranya Sekretaris Daerah Prov. Kalteng H. Nuryakin, Kepala Perangkat Daerah Prov Kalteng yang beragama Islam, Kepala Kantor Wilayah Kemenag Prov. Kalteng H Noor Fahmi, Ketua MUI Prov. Kalteng KH. Khairil Anwar, Ketua Tanfidziyah Nahdatul Ulama Prov. Kalteng HM Wahyudie F Dirun dan Ketua DPW LDII Provinsi Kalimantan Tengah HM. Nur Prayudi.
Dalam kesempatan terpisah, Nur Prayudi mengatakan bahwa silaturahim dapat mempererat persaudaraan, kerukunan dan persatuan. Hidup tenteram dalam damai, ibadah umat beragama bisa dilaksanakan dengan tenang, proses pembangunan bisa berjalan baik untuk mewujudkan kesejahteraan dalam keberkahan.
The post LDII Hadiri Undangan Salat Subuh Berjamaah Gubernur Kalteng appeared first on Lembaga Dakwah Islam Indonesia.
Sumber berita : https://ldii.or.id/ldii-hadiri-undangan-salat-subuh-berjamaah-gubernur-kalteng/