Bantaeng (5/12). Sebagai bentuk organisasi profesional yang memiliki legalitas kepengurusan, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Bantaeng, menghelat pengukuhan dan pelantikan pengurus daerah masa bakti 2022-2027. Pelantikan diselenggarakan pada Rabu, (30/11) di Hotel Ahriani, Kabupaten Bantaeng.
Bupati Bantaeng Ilham Syah Azikin menghadiri acara tersebut. Selain itu, hadir pula Ketua DPW LDII Provinsi Sulawesi Selatan Abri, dan Forkopimda Kabupaten Bantaeng. Perhelatan itu juga dihadiri Kepala Kantor Kementerian Agama, Kepala Badan Kesatuan dan Politik Kabupaten, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Ketua MUI KH M Gafrawi Kadir, dan para hadirin lainnya yang mencapai 250 orang.
Dalam pelantikan itu ditetapkan 36 orang pengurus LDII Bantaeng masa bakti 2022-2027. Dengan Hanafi sebagai Ketua DPD LDII Kabupaten Bantaeng. H Abri dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pengukuhan dan Pelantikan Pengurus DPD LDII Kabupaten Bantaeng ini adalah agar legalitas kepengurusan itu terpenuhi.
Ia mengatakan kepengurusan tersebut memiliki payung perlindungan untuk keabsahan dalam menjalankan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga organisasi, termasuk visi misi organisasi. “LDII memiliki anggaran dasar (AD) dan anggaran rumah tangga (ART), program kerja dan pengurus mulai dari tingkat pusat sampai dengan tingkat desa,” ucapnya.
Bupati Bantaeng Ilham Syah Azikin, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya menjadi kehormatan bagi keluarga besar LDII yang ada di Kabupaten Bantaeng, tentunya juga menjadi kehormatan dan insya allah juga menjadi berkah bagi seluruh masyarakat Kabupaten Bantaeng.
Menurutnya pemerintah Kabupaten Bantaeng beserta segenap elemen masyarakat yang ada, tentu merasa penting dan menaruh harapan yang besar atas pelantikan dan Pengukuhan pengurus LDII Bantaeng hari ini. “Penting senantiasa kita kedepankan untuk melihat eksistensi dan kebermanfaatan organisasi, terkhusus organisasi dakwah keagamaan yaitu mengedepankan toleransi dan sinergi, ada kesepahaman bahwa hanya dengan membangun kebersamaan maka kita bisa menciptakan Kabupaten Bantaeng yang senantiasa produktif,” ucap Bupati Bantaeng.
Ilham Syah menegaskan bahwa, seluruh sektor yang bergerak di Kabupaten Bantaeng landasannya adalah keagamaan, keagamaan yang mengedepankan toleransi. “LDII penting bagi kami, dan saya yakin dan syukur bahwa LDII merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam gerak masyarakat Kabupaten Bantaeng.” Tegasnya.
Lebih lanjut Ilham Syah berharap LDII di Kabupaten Bantaeng senantiasa memberikan ruang aktivitas dan memperhatikan lingkungan sosial. LDII diharapkan turut membangun kepedulian agar terbentuk ruang publik yuang sehat dan memberikan manfaat di Kabupaten Bantaeng.
“Selama itu untuk kepentingan umat, Pemerintah beserta seluruh elemen yang ada, FKUB, MUI, dan lainya, tentu menjadi bagian yang senantiasa bersama–sama dengan gerak LDII Kabupaten Bantaeng. Kita bangun segala sesuatu dengan inklusif sehingga masyarakat merasakan bahwa LDII tergabung dalam keluarga besar umatI slam yang ada di Kabupaten Bantaeng, delapan bidang pengabdian yang dicanangkan oleh LDII semoga bisa diimplentasikan di Kabupaten Bantaeng,” harapnya.
Ketua DPD LDII Kabupaten Bantaeng terpilih Hanafi berkomitmen meneruskan program baik yang sudah dilakukan kepengurusan sebelumnya. Ia berharap roda organisasi bisa berjalan dengan aktif, serta bersinergi dengan program pemerintah Kabupaten Bantaeng, terkhusus program peningkat SDM guna mewujudkan SDM yang Profesional Religius.
The post Bupati Bantaeng: LDII Jadi Bagian Penting Untuk Menjaga Toleransi appeared first on Lembaga Dakwah Islam Indonesia.
Sumber berita : https://ldii.or.id/bupati-bantaeng-ldii-jadi-bagian-penting-untuk-menjaga-toleransi/