Jakarta (19/11). Untuk menampung kreativitas generasi muda LDII di bidang seni, Departemen Pemuda, Kepanduan, Olahraga dan Seni Budaya (PKOSB) DPP LDII dan Komunitas Titik Temu (KTT) menggelar kopi darat (Kopdar) bertajuk ‘Temu Teman’ se-Jabodetabek di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, pada Sabtu (12/11).
Anggota Departemen PKOSB Untung Wibowo mengatakan, acara ini merupakan ajang silaturahim antar anggota KTT yang sudah lama tidak berjumpa karena pandemi. “Sebenarnya pascapandemi kemarin kita vakum tidak mengadakan acara yang seperti ini. Dan baru kali ini komunitas Titik Temu mengadakan acara perdana setelah pandemi,” ujar Bowo.
Menurutnya, melihat antusiasme generasi muda dan perkembangan zaman khususnya di bidang seni dan kreativitas yang sangat tinggi, pihaknya akan mengadakan event-event yang serupa di Jabodetabek.
“Ke depannya kami akan berkolaborasi dengan komunitas lain untuk menjaring generus muda LDII yang mempunyai bakat minat di bidang seni dan kreatif agar bisa mengarahkan dan memberikan mentor yang sesuai dengan minat bakatnya,” ucapnya.
Bowo berharap, dengan adanya komunitas ini bisa membantu generus LDII dalam mencapai salah satu program DPP LDII Tri Sukses, yaitu mandiri, sehingga program Tri Sukses dan generus yang memiliki sifat profesional religius bisa terlaksana dengan baik.
“Siapa tahu kemandiriannya tersebut bisa menjadi jalan mendapatkan rezekinya di bidang seni dan kreatifitas, dan bisa mencukupi kebutuhan sendiri dan meringankan beban orangtua,” ujarnya.
Salah satu anggota KTT Farah Baharessa mengatakan, KTT terbentuk pada 2014 untuk mewadahi warga LDII dan generasi muda yang hobi seni. “Acara Kopdar KTT sebagai wadah silaturahim dan kegiatan untuk warga LDII khususnya generus yang mempunyai minat dan menyukai di bidang seni dan kreativitas,” ucapnya.
Farah menambahkan, tidak ada syarat khusus yang harus dimiliki jika ingin bergabung dengan komunitas ini cukup menyukai bidang seni. “Generasi penerus yang bertempat tinggal di sekitar Jabodetabek dan ingin bergabung dengan acara kita bisa cek-cek di official Instagram kami Komunitas Titik Temu, karena kita akan share kegiatan-kegiatan kita,” tutur Farah.
Ia berharap, kegiatan ini dapat menjadi langkah awal setelah tiga tahun vakum dan bisa mengadakan regenerasi kepengurusan, serta anggota-anggota baru. “Kami warga LDII dan generus yang menyukai seni bisa berkolaborasi bersama dan memberikan manfaat bagi seluruh warga LDII serta turut berkontribusi untuk LDII,” tambahnya.
Salah satu peserta Sulton Febriyanton mengatakan, senang bisa menambah relasi dan pengetahuan. Sulton berharap kegiatan seperti ini bisa rutin dilaksanakan sebulan sekali.
“Bagi temen-temen generus yang mau join, ini bagus banget dan jangan sampai terlewatkan. Komunitas ini wadah yang cocok untuk kita bisa berekspresi sesuai yang kita inginkan dan sesuai minat bakat yang kita inginkan terutama di bidang seni dan desain,” tutupnya. (Aryani/Lines).
The post Komunitas Titik Temu dan DPP LDII Gelar Kopi Darat Sebagai Ajang Silaturrahim appeared first on Lembaga Dakwah Islam Indonesia.
Sumber berita : https://ldii.or.id/komunitas-titik-temu-dan-dpp-ldii-gelar-kopi-darat-sebagai-ajang-silaturrahim/