Ibadah haji merupakan salah satu rukun Islam ke lima. Melaksanakan ibadah haji bagi yang mampu merupakan penyempurnaan dari rukun Islam tersebut.
Terkait dengan hal itu, bertempat di Aula Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bali, pada hari Kamis 20 Oktober 2011 Gubernur Bali Made Mangku Pastika menghadiri acara Pelepasan Keberangkatan Calon Jamaah Haji Provinsi Bali Tahun 1432 H/2011 M. acara ini juga hadir Kapolda Bali, Pangdam IX Udayana, Danrem 163 Wirasatya, dan Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bali.
Dalam laporannya, ketua panitia Bapak H. Mustain, SH menyampaikan bahwa pada Tahun 2011 ini Kuota/Porsi haji untuk Bali keseluruhan yang akan berangkat adalah berjumlah 739 orang. Calon Jemaah Haji yang akan diberangkatkan ke tanah suci untuk tahun ini terbagi dalam 3 Kloter yaitu Kloter 81-SUB, Kloter 82-SUB dan Kloter 91-SUB, yang total keseluruhan berjumlah 739 orang.
Sementara itu Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bali Drs. IGAK Suthayasa, M.Si menyampaikan bahwa peningkatan kualitas penyelenggaraan Ibadah Haji merupakan salah satu dari lima program unggulan Kementerian Agama, sebagaimana diamanatkan Undang-undang nomor 13 Tahun 2008 tentang penyelenggaraan Ibadah Haji, bahwa kebijakan dan pelaksanaan Penyelenggaraan Ibadah Haji merupakan tugas nasional dan menjadi tanggung jawab Pemerintah pada semua tingkatan (baik pusat maupun daerah) yang dikoordinir oleh Menteri Agama, bekerjasama dengan Kementerian/Instansi terkait, Pemerintah Arab Saudi dan masyarakat.
Kemudian beliau juga mengharapkan agar seluruh jemaah haji dapat memelihara kesehatan dan menjalankan ibadah dengan baik serta dapat menjaga nama baik daerah Bali.
Gubernur Bali Made Mangku Pastika dalam arahan atau pembekalannya kepada calon Jemaah haji, menyampaikan dorongan moril kepada seluruh jamaah serta penghargaan kepada para pemuka agama dan seluruh umat Islam yang telah bersama-sama ikut menciptakan suasana yang kondusif dalam kehidupan bermasyarakat di Bali. Kerukunan ini sebagai implementasi sikap hidup bersama dalam hidup menyama braya yang menjadi dasar hidup dalam keberagaman masyarakat Bali.
Made Mangku Pastika juga menyampaikan bahwa saat ini bangsa Indonesia sedang diuji kesabarannya dalam menghadapi berbagai cobaan. Kita harus hadapi dengan rasa penuh kesabaran dan pengendalian diri. Oleh karena itu kepada saudara-saudara jamaah calon Haji sesampainya di tanah suci agar turut mendoakan dan memohon kepada Tuhan, semoga segala cobaan yang melanda Bangsa kita, khususnya Bali, dapat cepat berlalu. Dan kita dapat semakin memantapkan tatanan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Acara pelepasan keberangkatan calon jamaah Haji ini diakhiri dengan ramah tamah dan saling berjabat tangan.
Sumber: Kemenag.go.id