Sukoharjo (4/11). Pimpinan Cabang (PC) LDII Kecamatan Weru menggelar Festival Anak Sholeh (FAS) di halaman Masjid Karang Tengah, Weru, Sukoharjo. Acara tersebut dibuka oleh Camat Weru Pandiyanto, Minggu (30/10).
Dalam sambutannya, Pandiyanto mengucapkan rasa syukur serta mengapresiasi terhadap jajaran panitia penyelenggara yang telah menggelar acara tersebut, “Semoga dari awal hingga akhir, acara bisa berjalan dengan baik dan diridai Allah SWT,” ujarnya.
Ia menyampaikan bahwa anak shaleh merupakan aset bangsa yang harus dijaga, dibimbing, dan dibina agar kelak menjadi generasi emas, generasi yang diharapkan mampu berperan dalam upaya membangun peradaban bangsa menjadi lebih baik dan bermartabat.
“Pendidikan anak tidak hanya berorientasi pada bidang sains dan pengetahuan umum saja, tetapi juga dalam bidang keagamaan agar kelak menjadi generasi yang cerdas dan berkualitas,” ungkapnya.
Sependapat dengan hal tersebut, Ketua PC LDII Kecamatan Weru Sarwiyanto menambahkan acara ini merupakan salah satu agenda program kerja tahunan, “Tetapi berhubung selama dua tahun belakang vakum karena adanya pandemi Covid-19, di tahun 2022 ini, kami baru bisa menyelenggarakan kembali acara FAS secara tatap muka,” ujarnya.
Acara tersebut diikuti oleh 40 lembaga Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) yang tersebar di 3 kecamatan, diantaranya: Kecamatan Bulu, Kecamatan Tawangsari, dan Kecamatan Weru.
Selain FAS, ada Pekan Kreativitas Remaja (PKR), yakni acara kemandirian remaja usia SMP ke atas dalam berwirausaha dengan membuka stan pada acara tersebut. “Tujuannya, agar generasi menerapkan kemampuan tri sukses generus, salah satunya ialah mandiri,” kata Sarwiyanto.
Selanjutnya menerapkan 6 tabiat luhur, dimana 3 tabiat pertama digunakan untuk kehidupan bermasyarakat dan berorganisasi, yakni rukun, kompak, Kerjasama yang baik, sedangkan 3 tabiat berikutnya ini yang harus melekat pada pribadi masing-masing, yakni jujur, Amanah, pantang menyerah hasilnya kurup.
“Ini yang perlu ditanamkan dalam diri anak-anak kami. Dan sebagai organisasi LDII, kami memiliki motto, yakni kecil dibina, remaja berkarya, hidup bersahaja (sederhana), tua Bahagia sejahtera, jika sewaktu-waktu di panggil Allah SWT, meninggalnya dalam keadaan husnul khotimah,” tutupnya.
The post Tanamkan Karakter Profesional Religius, PC LDII Weru Gelar FAS dan Pekan Kreativitas Remaja appeared first on Lembaga Dakwah Islam Indonesia.
Sumber berita : https://ldii.or.id/tanamkan-karakter-profesional-religius-pc-ldii-weru-gelar-fas-dan-pekan-kreativitas-remaja/