Balikpapan (28/9). DPD LDII Kota Balikpapan ikut serta dalam peringatan World Cleanup Day Indonesia (WCDI). Acara tersebut dilaksanakan di lingkungan Pondok Pesantren Bairuha bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pemerintah Kota Balikpapan.
Hari bersih-bersih sampah atau World Cleanup Day Indonesia tahun ini bertema “Kami 13 Juta Menuju Indonesia Bersih dan Bebas Sampah” digagas Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Kegiatan ini berlangsung sejak 10 hingga 25 September 2022.
“Alhamdulillah. Dengan ini kami juga bersinergi dengan beberapa instrumen di Kota Balikpapan, yaitu Ponpes Bairuha, SMP dan SMA IT Tri Sukses Generus, Senkom, dan Penggerak Pembina Generus (PPG), pagi hari ini telah dibuka langsung oleh DLH dan Camat yang ada di sini,” tutur Ketua DPD LDII Kota Balikpapan, H. Herry Fathamsyah
Selaras dengan instruksi Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso beberapa waktu lalu, menurut Herry penyelesaian sampah harus dimulai dari hulu yakni rumah tangga. WCDI 2022 menjadi momentum LDII mengedukasi warganya memilah sampah untuk mengatasi persoalan lingkungan global. Instruksi ini ditunjukkan kepada DPW, DPD, PC, hingga PAC di seluruh Indonesia agar melaksanakan kegiatan bersih-bersih dengan melibatkan ponpes maupun sekolah di lingkungan masing-masing.
Karenanya, H. Herry bersyukur telah berhasil mengumpulkan para relawan pemilah sampah di lingkungan sekitar Ponpes Bairuha. “Nantinya sampah tersebut menjadi bagian dari target 13 juta ton sampah yang dikumpulkan di seluruh Indonesia,” ungkap H. Herry.
Bukan hanya lingkungan LDII yang menjadi target pembersihan, namun juga area yang dibersihkan meliputi sekitar Ponpes Bairuha Jalan Guntur Damai, sekitar Apartemen Green Valley dan lingkungan RT 38 Kelurahan Gunung Sari Ulu, Kecamatan Balikpapan Tengah.
Di tengah guyuran hujan, warga bersama para siswa dan santri berhasil mengumpulkan sampah yang telah dipilah sebanyak 566 kg sampah non-organik dan 62 kg sampah organik dalam waktu lebih kurang dua jam. Sampah yang berhasil dikumpulkan langsung diangkut menuju TPA Manggar, Balikpapan Timur. Kegiatan ini didukung oleh DLH yang menyediakan tiga mobil pengangkut sampah beserta petugasnya.
Sementara itu, perwakilan dari DLH Arrizal Rahman mengingatkan kepada masyarakat bahwa permasalahan sampah di Kota Balikpapan semakin lama membutuhkan perhatian lebih serius secara bersama-sama.
“Jadi tujuan kita diminta untuk memilah sampah dari sumbernya. Kalau bapak, ibu dan adik-adik tidak peduli pada sampah, TPA (Tempat Pembuangan Akhir) kita tahun 2026 akan penuh. Jadi kami berharap bisa memilah sampah dari rumah,” tutur Arrizal mengingatkan.
Pemerintah Kota Balikpapan melalui Camat Balikpapan Tengah Edy Gunawan juga mengapresiasi kegiatan bersih-bersih yang digagas LDII bersama DLH. “Jadi sekalian keliling, sehat, mengenal lingkungan, tapi juga bersih-bersih bukan hanya di lingkungan pondok pesantren saja, tapi bahkan di lingkungan luarnya. Ini bisa memberi contoh kepada yang lain,” tutur Edy Gunawan.
Dalam kesempatan ini Edy memperkenalkan para pemuda Balikpapan berprestasi yang berhasil membuat aplikasi Ciro Waste ‘Ciroes’. Aplikasi berbasis Android dan Apple tersebut untuk mempermudah masyarakat membuang sampah non-organik seperti plastik, kaleng, kardus, dan lainnya. Sampah akan dijemput petugas di Wilayah Balikpapan Tengah untuk dikelola Bank Sampah.
Ia menambahkan, aplikasi itu telah berhasil meraih posisi tiga terbaik dan mendapatkan pendanaan senilai Rp 100 juta oleh Menteri BUMN Erick Thohir, pada acara Indonesia Digital Tribe, 31 Maret yang lalu di Jakarta.
Perwakilan Ciro Waste Dewi Sandra mengatakan senang dengan antusias warga maupun siswa dan santri dalam kegiatan bersih-bersih. “Anak-anak muda lebih semangat lagi dalam memilah dan mengumpulkan sampah agar tidak ada permasalahan lagi bagi kita semua,” tutupnya.
The post Meski Hujan, Warga LDII Balikpapan Antusias Ikuti World Cleanup Day 2022 appeared first on Lembaga Dakwah Islam Indonesia.
Sumber berita : https://ldii.or.id/meski-hujan-warga-ldii-balikpapan-antusias-ikuti-world-cleanup-day-2022/