Menjalin Ukhuwah, Merajut Kebersamaan

Menjalin Ukhuwah, Merajut Kebersamaan

Menuju Society 5.0: LDII Kolaborasi dengan Kominfo Tingkatkan Kemampuan Cakap Digital

Kategori : LDII News, Nasional, Ditulis pada : 26 September 2022, 06:16:31

Semarang (26/9). Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama DPW LDII Provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan kegiatan webinar dengan tema “Membangun Ketahanan Budaya di Era Revolusi Industri 4.0 menuju Society 5.0″. Webinar diselenggarakan secara daring pada Rabu (21/9).

Acara tersebut bertujuan agar masyarakat semakin cakap digital dengan menerapkan empat pilar literasi digital yang meliputi etika digital, budaya digital, keamanan digital, dan keterampilan digital.

Kegiatan webinar ini menjadi salah satu bentuk edukasi kepada masyarakat, khususnya LDII dalam menghadapi teknologi digital di era Society 5.0. Diharapkan kedepannya teknologi digital digunakan dengan baik seperti untuk promosi jualan, pendidikan, memberikan berita yang valid dan bukan hoaks.

Seorang Web Developer dan Konsultan Teknologi Informasi, Eka Y Saputra mengingatkan tentang pentingnya masyarakat menyaring informasi. Masyarakat diminta untuk berhati-hati dan memastikan informasi yang diterima berasal dari situs lembaga maupun situs pemerintahan yang resmi dan terpercaya.

“Ada empat tingkatan situs-situs dari yang terpercaya sampai tidak terpercaya, yaitu pertama situs resmi negara atau akademik atau sains (pemerintah: .GO.ID, tentera: .MIL.ID, kampus: .AC.ID, sekolah: .SCH.ID, dan pesantrean: PONPES.ID). Kedua situs resmi organisasi (.OR.ID) dan perusahaan (.CO.ID), ketiga kanal media sosial media resmi lembaga biasanya yang centang biru, dan keempat situs berita yang terdaftar di dewan pers (dewanpers.or.id/data/perusahaanpers),” kata Eka.

Eka menegaskan apabila situs web atau apapun yang sumber informasinya tidak ada di empat kategori tersebut, maka masyarakat harus berhati-hati sebab informasinya bisa keliru, dan menyesatkan dengan sengaja. Melalui webinar ini, Eka juga mengajak masyarakat untuk menerapkan 10 skill di era society 5.0, dengan harapan informasi yang disampaikan diterima dengan baik oleh audiens dan dapat disebar luaskan tanpa menyinggung pihak lain.

Menurutnya ada 10 skill dalam era society 5.0 cakap bermedia digital yang harus dimiliki saat berinteraksi, yang ia bagi menjadi dua, yaitu manajemen pengetahuan dan skill bisnis dan sosial.

“Dari masing-masing dua kelompok tersebut ada lima sub yang meliputi skill mencari dan mengumpulkan data, skill menyaring informasi, skill analisis dan menyusun kesimpulan, presentasi hasil, publikasi dan distribusi, ruang interaksi digital, segmentasi preferensi, introduksi dan negosiasi, kontrak dan transaksi, serta pengelolaan relasi dan reputasi,” ujarnya.

Selanjutnya, Eka menambahkan di era sekarang publikasi tidak hanya berupa media masa, tetapi sudah ada sosial media dan aplikasi chat yang bisa dibuat dan diakses oleh siapa saja. Saat ini ada empat jenis konten yang paling diminati oleh netizen, yaitu infografis, ilustrasi, video, dan siniar (podcast).

“Ruang interaksi digital itu berbeda-beda, baik resiko maupun manfaatnya. Apabila hendak menjangkau pihak yang luas, tanpa ada timbal balik gunakanlah media masa. Tapi jika ingin mengambil feedback dari sebanyak mungkin audiens maka gunakan sosial media, dan jika kita ingin gagasan kita didengar oleh banyak orang,” pungkasnya.

The post Menuju Society 5.0: LDII Kolaborasi dengan Kominfo Tingkatkan Kemampuan Cakap Digital appeared first on Lembaga Dakwah Islam Indonesia.


Sumber berita : https://ldii.or.id/menuju-society-5-0-ldii-kolaborasi-dengan-kominfo-tingkatkan-kemampuan-cakap-digital/

built with : https://erahajj.co.id