Denpasar, Gubernur Bali yang diwakili Biro Kesra Drs, I Dewa Brata MSi, membuka secara resmi Musyawarah Wilayah (Muswil) VII Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Provinsi Bali, rabu 19 Nopember 2014 di Hotel NEO Denpasar. Muswil VII LDII Bali tersebut juga dihadiri Kapolda Bali, Irjen Pol.Drs. Benny Mokalu, Pangdam IX Udayana yang diwakili KaBintaldam IX Udayana Letkol.Arm.Kadek Arya, Kapolresta Denpasar Kombes.Pol. Joko Hari Utomo, Ketua Umum DPP LDII Prof.Dr.Ir.KH.Abdullah Syam MSc, Bendahara Umum DPP LDII H. Moch. Sidik Waskito, B.Sc, Ketua MUI Bali yang diwakili
Ketua MUI Kota Denpasar Drs.H.Mustafa Al Amin,SH, serta sejumlah undangan dari ICMI, KNPI, FPK, FUI, Forum Muslim Pemecutan serta beberapa ormas di Bali.
Acara yang dibuka dengan ditandai pemukulan Gong oleh Gubernur Bali tersebut diikuti sekitar 200 peserta dengan mengambil tema “Meningkatkan Peran Lembaga Dakwah Islam Indonesia dalam pengembangan Sumber Daya Manusia Profesional Religius menuju Bali Mandara“.
Dalam Muswil yang bertujuan memilih dan menetapkan pengurus LDII Bali periode 2014-2019 ini juga dalam rangka menilai Laporan dan kinerja pengurus periode sebelumnya, dan menyusun program kerja lima tahun kedepan serta membuat pernyataan Muswil.
Dalam Sambutannya Ketua DPW LDII Bali Drs.Olih Solihat Karso, MSn mengisyaratkan program kerja mendatang akan mendukung program-program pemda Bali dengan Bali Mandara, “LDII Bali akan ikut berpartisipasi dalam program bedah rumah Pemerintah Daerah Bali” demikian antara lain sambutnya kemarin.
Ketua Umum DPP LDII Prof.Dr.Ir.KH.Abdullah Syam M.Sc dalam sambutannya menjelaskan kepengurusan yang baru harus memiliki watak dan berperilaku Jujur, Amanah, bisa kerja keras, serta bisa rukun, kompak dan kerja sama yang baik. Selain itu juga wajib memiliki ilmu pengetahuan yang luas, memiliki akhlakul karimah, budi pekerti yang luhur, serta memiliki skill di berbagai bidang. “Diharapkan LDII tidak menjadi beban bangsa, tetapi justru bisa memberikan kontribusi, karya dan hasil kerja“. Paparnya
Program kerja yang direncanakanpun tidak perlu muluk, yang penting LDII Bali bisa berkarya,berkontribusi dan ada hasil yang bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Bali. Warga LDII juga dididik untuk meningkatkan pemahaman tentang agama Islam, Wawasan Pancasila, wawasan Kebangsaan, juga menangkal Pengaruh ISIS (Islamic State of Iraq and Syria). LDII bersama dengan 63 Ormas Islam dibawah MUI telah membuat pernyataaan bersama menolak ISIS yang nyata-nyata tidak sesuai dengan syariah Islam. Islam tidak menggunakan pedang untuk berperang melainkan menggunakan pedang untuk perdamaian.
Sementara itu Ketua MUI Kota Denpasar Drs.KH.Mustafa Al Amin, SH mengatakan selama ini komunikasi LDII dengan MUI telah berjalan dengan baik. Dalam beberapa kegiatannya LDII Bali juga melibatkan MUI, hal ini perlu disosialisasikan kepada masyarakat luas.(Kay)
Menjalin Ukhuwah, Merajut Kebersamaan
Website resmi DPW LDII Provinsi Bali