Kamis, 9 Oktober 2014
LDII Bali – Hari Raya Iedul Adha 1435H baru saja berlalu. Dalam pelaksanaan Hari Raya Qurban tersebut, LDII PC Kuta Utara dan PAC Kerobokan Kaja banyak di bantu oleh Lingkungan maupun pecalang sehingga pelaksanaan Qurban bisa berjalan lancar. Sebagai wujud kerukunan umat beragama, maka PC LDII Kuta Utara dan PAC LDII Kerobokan Kaja pada hari kamis, 9 Oktober 2014 ba’da Magrib mengadakan acara “Menyama Braya“. Menyama Braya sendiri dimaknai sebagai suatu kearifan lokal yang menjadi landasan moral dalam membangun relasi sosial serta sebagai kekayaan utama dalam hidup dan sebagai jalan untuk menggapai kedamaian dan keharmonisan yang telah ada sejak lama.
Acara menyama braya yang diadakan di Aula PC LDII Kuta Utara/PAC LDII Kerobokan Kaja. Hadir dalam acara tersebut Kelian Adat Banjar Muding Kelod, lingkungan dimana PC LDII Kuta Utara dan PAC LDII Kerobokan Kaja berada. Dalam sambutannya Kelian Adat Banjar Muding Kelod Bapak I Wayan Sura sangat mengapresiasi keberadaan LDII di lingkungan Banjar Muding Kelod yang telah berhasil membina warganya untuk turut berkontribusi dalam menjaga ajeg bali, ikut memelihara kerukunan dan ketertiban di lingkungan Banjar Muding Kelod. Dalam petuahnya, Kelian adat juga berpesan agar perbedaan yang ada dapat ditempatkan diatas kebersamaan, sehingga kerukunan dan kekompakan dapat selalu terpelihara.
Dalam kesempatan tersebut hadir juga dari Pecalang Adat, Tokoh Masyarakat dan warga Banjar Muding Kelod yang ikut meramaikan acara Menyama Braya. Selain Ketua PC LDII Kuta Utara Hikmat Pertemuan dan Ketua PAC LDII Kerobokan Kaja H. Eka Supriyatna, SE, hadir juga Ketua DPD LDII Kabupaten Badung Hardilan, SH yang di dampingi oleh Sekretaris DPD LDII Kabupaten Badung Bambang Risnanda, ST.
Acara “menyama braya” diakhiri dengan ramah tamah dan jamuan makan malam bersama.
[tribulant_slideshow gallery_id=”6″]