Kapolres Tabanan AKBP Ranefli Dian Candra menerima cinderamata dari Ketua DPD LDII Tabanan, Maulana Sandijaya didampingi pengurus lainnya.
TABANAN – Kapolres Tabanan AKBP Ranefli Dian Candra menerima kunjungan pengurus DPD LDII Tabanan, Jumat (11/3/2022). Pertemuan hampir satu jam itu banyak membahas tentang menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) dan merawat kerukunan antarumat beragama.
Ranefli menjelaskan, Polres Tabanan membutuhkan kerja sama dengan semua komponen masyarakat, termasuk dengan LDII untuk bersama menjaga kamtibmas.
“Dengan silaturahmi ini, sinergisitas yang sudah terjalin antara LDII dengan Polres Tabanan bisa lebih solid,” ujar Ranefli didampingi Kasat Intelkam AKP I Nyoman Sumantara.
Perwira dengan dua melati di pundak itu menambahkan, Polres Tabanan siap membantu jika LDII memiliki kegiatan. Sebaliknya LDII juga diharapkan bisa mendukung program Polres Tabanan. Salah satunya menjaga kamtibmas dan menaati prokes selama pandemi.
“Semoga warga LDII sehat semua. Kita sama-sama bahu membahu dalam kondisi pandemi,” tutur Ranefli.
Pria yang pernah menjabat Kasubdit III Ditreskrimum Polda Bali itu juga mengapresiasi warga LDII Tabanan yang terus menjaga kerukunan dan toleransi antarumat beragama, sehingga warga LDII bisa diterima baik masyarakat Tabanan.
Ranefli menegaskan, kerukunan adalah modal utama untuk menjaga kamtibmas. “Semoga LDII se-Indonesia, khususnya LDII di Tabanan selalu eksis dan berkembang,” tukasnya.
Sementara itu, dalam kunjungannya Ketua DPD LDII Tabanan Maulana Sandijaya didampingi H Mariyono (Wakil Ketua I); Imam Kambali (Wakil Ketua II); dan H Deddy Wawan Setiawan (Sekretaris).
Senada dengan Ranefli, Sandijaya menyatakan kamtibmas bisa tercapai jika masyarakat rukun. Tanpa adanya kerukunan dan toleransi, maka kamtibmas tidak akan terwujud.
“Kalau masyarakat tidak aman, kamtibmas terganggu, kami juga tidak bisa berdakwah untuk mengajak pada kebaikan. Bahkan, urusan ekonomi juga akan terdampak jika keamanan terganggu,” tuturnya.
Sandijaya menandaskan, LDII di Tabanan yang sudah ada sejak 1985 memiliki komitmen kuat untuk menjaga masyarakat tetap harmonis, dengan cara menghormati agama serta keyakinan masing-masing.
Sandijaya mengundang Ranefli untuk menyapa warga LDII Tabanan saat Ramadan. “Sambil safari Ramadan, sambil memberikan pemantapan wawasan kebangsaaan terhadap warga LDII,” kata Sandi.
Undangan itu disambut baik Ranefli. Jika tidak berbenturan dengan jadwal dinas lainnya, ia akan mengupayakan hadir menyapa warga LDII Tabanan. (jay)