Jawa Timur (8/2). Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPD LDII) Kabupaten Banyuwangi menggelar Rapat Kerja (Raker) tahun 2022, bertempat di Pondok Arroyan Jajag Kecamatan Gambiran, Minggu (30/1) kemarin. Raker ini merupakan kegiatan pertama untuk kepengurusan masa bakti 2021-2026, setelah melalui rangkaian penjaringan pengurus oleh Ketua terpilih H. Astro Junaidi pada 29 Maret 2021 lalu.
“Raker ini merupakan agenda wajib yang dilaksanakan oleh setiap organisasi terutama bagi LDII setiap tahunnya. Kami berharap rapat kerja kali ini dalam merumuskan dan mengesahkan program kerja yang akan dilaksanakan oleh LDII Banyuwangi selama satu periode kepengurusan kedepan, selaras dengan perkembangan zaman yang ada,” terang KH. Misbahul Muslih, Dewan Pembina LDII Kabupaten Banyuwangi dalam sambutannya.
Ia menambahkan agar raker memprioritaskan program kerja membantu pemerintah daerah “Banyuwangi Rebound” dalam membangkitkan pertumbuhan ekonomi di tengah pandemi Covid-19 yang saat ini terjadi, bisa melalui pelatihan kemandirian para pemuda dan dukungan terhadap sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
“Di samping kuatkan keimanan dan ketakwaan menjadi pendakwah, mubaligh, diharapkan juga kuat dalam ekonomi dan finansialnya” imbuhnya.
Selain itu, pelaksanaan raker juga untuk membahas kondisi dan dinamika yang berhubungan dengan keberlangsungan organisasi melalui regenerasi, libatkan para pemuda sesuai bidangnya. Pemuda digambarkan sebagai seseorang yang memiliki semangat tinggi, enerjik, bertenaga dan berintelektual. ”Mengingat di era globalisasi tantangan yang dihadapi semakin jauh lebih besar,” terangnya.
Selaras dengan hal itu, KH Hariadji Sugito menekankan raker yang diikuti oleh seluruh pengurus berbagai bidang ini harus mampu mengimplentasikan rencana, acara, kerja, dan kontrol. Hal ini dinilai penting untuk menjamin program kerja terlaksana dengan sukses dan optimal. “Raker kali ini, saya apresiasi dan sudah bagus, terima kasih pak ketua sudah disiapkan dengan optimal,” ucap mantan Kepala Kesehatan Banyuwangi itu.
Hasil raker harus dikawal, monitoring, dan kontrol. Keberhasilan itu selalu melewati proses, sambungnya, manajemen organisasi mempunyai rencana kerja, mempunyai acara, target dan kontrol. Kinerja organisasi perlu dimonitor dan dikontrol perkembangan dan kemajuannya. “Kedepankan para pengurus memiliki, menerapkan kompetensi moral, enam karakter luhur organisasi, jiwa yang jujur, amanah, rukun kompak, kerjasama yang baik dan kesederhanaan maka para pemimpin dan pengurus, nantinya bukan hanya memiliki kemampuan profesional dalam akademik, tapi juga memiliki moral dalam etika profesi dalam menjalankan tugasnya,” terang KH Hariadji.
Sementara itu, setelah Ketua Panitia Raker Heri Sujatmiko membacakan hasil musyawarah menyusun acara dan anggaran dari berbagai bidang. Ketua DPD LDII Kabupaten Banyuwangi H. Astro Junaidi menegaskan bahwa agenda raker untuk mematangkan rencana kegiatan organisasi kedepannya. Menghimpun masukan dan pendapat dari setiap ketua bidang organisasi untuk disepakati dan demi tercapainya tujuan bersama.
“Alhamdulillah raker berjalan lancar, harapan besar kami, semua bisa terlaksana optimal dan para pengurus bisa menjalankan roda oganisasi sesuai bidangnya dengan maksimal dan berkelanjutan, utamanya membangkitkan semangat beribadah, ekonomi dan sosial ditengah pandemi,” pungkas H. Astro (Wandi/FS).
The post Rapat Kerja, LDII Banyuwangi Prioritaskan Bantu Pemerintah Bangkitkan Ekonomi di Tengah Pandemi appeared first on Lembaga Dakwah Islam Indonesia.
Sumber berita : https://ldii.or.id/rapat-kerja-ldii-banyuwangi-prioritaskan-bantu-pemerintah-bangkitkan-ekonomi-di-tengah-pandemi/